OtoRace.id - MotoGP 2020 akan menjadi kebersamaan terakhir Maverick Vinales dan Valentino Rossi di tim Monster Energy Yamaha MotoGP.
Hal ini karena Maverick Vinales akan bertandem dengan Fabio Quartararo di tim pabrikan untuk dua tahun ke depan.
Lama tidak bertemu dengan Valentino Rossi karena balapan yang tertunda masalah pandemi, ternyata Maverick Vinales merasa kangen dengan seniornya itu.
"Saya tidak menyangka akan ada di tahap kalau saya akan merasa kangen dengan Valentino Rossi," ujar Maverick Vinales.
"Dia memberikanku banyak masukan sejak saya pertama kali gabung dengan Yamaha (2017) dan kita melalui hal sulit juga bersama," sambungnya dalam situs Tuttomotoriweb.
Selain rindu karena lama tidak bertemu, pembalap bernomor start 12 itu juga menyayangkan akan hengkangnya Rossi dari tim pabrikan.
Meski demikian, Vinales berharap kalau Rossi masih akan terus balapan, setidaknya sampai 2021.
"Rossi itu spesial, ia cukup cepat di hari minggu (race day) dan semua datanya jauh lebih baik, bahkan dari saya," urai Vinales.
Baca Juga: Jadi Begini Sistem Kontrak Honor Balap di Tim Malaysia yang Sementara Jadi 'ODP'
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Valentino Rossi Melemah Karena Terlalu Lama Dengan Yamaha
Untuk musim depan, pembalap yang berdomisili di Andorra itu menjadikan Rossi juga sebagai role model dalam sosok senior di tim.
Sebab ia akan menjadi senior bagi Fabio Quartararo di tim pabrikan, setidaknya sampai dua tahun ke depan.
"Fabio Quartararo adalah pembalap yang sangat baik, apalagi saat di balapan kering," kata Vinales.
"Dengan adanya dia di tim saya, saya berharap kalau itu bisa berdampak pada catatan waktu saya yang lebih kencang," pungkasnya.
Baca Juga: Maverick Vinales Akui Dirinya Iri Terhadap Marc Marquez Karena Hal Ini