OtoRace.id - Direkrutnya Jack Miller ke tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2021 jelas membuat kans Danilo Petrucci untuk bertahan menjadi sangat tipis.
Ia tidak mungkin menggeser Andrea Dovizioso yang kerap menjadi ujung tombak tim pabrikan asal Bologna, Italia itu.
Untuk kembali ke Pramac Racing yang ia bela sampai akhir 2018 pun juga terancam tidak mungkin karena tim satelit Ducati itu akan merekrut pembalap yang lebih muda.
Alhasil, Danilo Petrucci pun punya dua opsi untuk kariernya di musim depan. Hijrah ke Aprilia jika ingin tetap ke MotoGP.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha Akui Seharusnya Bisa Dapat Hasil Tinggi di MotoGP 2020
Atau pindah ke World Superbike (WSBK) dengan tetap menggunakan motor Ducati, yaitu Ducati Panigale V4R.
Pemilik tim balap di kancah Superbike, Marco Barnobo yang menahkodai Barni Racing Team berpendapat kalau Danilo Petrucci bisa sangat kompetitif, bahkan jadi juara dunia WSBK.
"Hanya butuh waktu satu tahun untuknya beradaptasi dengan motor superbike, setelah itu ia bisa menuju WSBK dengan performa yang sangat maksimal," kata Marco Barnabo dilansir dari GP One.
"Jika tidak di MotoGP, kami (Barni Racing Team) siap merekrutnya untuk Kejuaraan Italia (CIV) dan menjadikanya juara di sana. Setelah itu bisa memikat tim di WSBK," sambungnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Gading Marten Grebek Garasi Mobil Sean Gelael, Isinya Mobil Mewah Miliaran!
Baca Juga: Kembali Naik Motor MotoGP, Pol Espargato Kesulitan
Hal yang sama dilakukan Barni Racing Team kepada Scott Redding. Ia merekrutnya untuk British Superbike (BSB) pada musim 2019.
Scott Redding yang kehilangan tempat di MotoGP pun membuktikan kalau dirinya bisa juara umum di BSB dan membawanya direkrut oleh Aruba.it Ducati, tim pabrikan Ducati di WSBK.
Sekarang, Scott Redding menjadi kontender kuat dalam persaingan gelar juara dunia WSBK 2020.
Ditambah, Barni Racing Team bukanlah tim yang asing bagi Danilo Petrucci.
Baca Juga: Jika Balapan Digelar, MotoGP Ogah Pakai Penonton Buatan, Apa Itu?
Tim ini juga yang mambawanya juara World Superstock 1000 (STK1000) pada tahun 2011 dan membawnaya ke MotoGP dengan tim CRT, Ioda Racing di musim 2012.