Alex Rins Bilang Marc Marquez Suka Memancing Emosi Rivalnya

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 31 Mei 2020 | 18:00 WIB

Alex Rins dan Marc Marquez (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Pembalap Suzuki, Alex Rins, menang 2 balapan di MotoGP 2019.

Pertama di Amerika saat mengalahkan Valentino Rossi, kedua saat mengalahkan Marc Marquez di tikungan terakhir Silverstone, Inggris.

Kemenangan di Silverstone membuat Alex Rins semakin mengenal Marc Marquez.

"Ketika aku mengalahkannya dia sangat marah," kata Rins dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.

Baca Juga: Yakin MotoGP Seri Perdana 2020 Akan Digelar di Sirkuit Jerez 19 Juli? Simak Video Prediksinya!

"Bagiku, Marc adalah musuh yang harus dikalahkan. Rivalitasnya sangat tinggi. Aku sudah mengalami beberapa pertarungan dengannya di 2019 dan aku juga marah jika dia menang atau finis di depanku," sambung Rins.

Rins juga merasa bahwa Marc Marquez telah menganggapnya sebagai rival, itu bagus.

"Marc sangat hebat, dia menang banyak balapan dan banyak gelar. Dan jika pembalap sepertinya menganggapku sebagai musuh, berarti aku juga sudah sanggup bertarung dengannya," ungkap Rins.

Rins juga mengungkap, Marc sangat serius dalam rivalitasnya.

Baca Juga: Bos Petronas Yamaha Akui Seharusnya Bisa Dapat Hasil Tinggi di MotoGP 2020

Bahkan sering melakukan psy war yang musuhnya meradang.

"Aku melakukan lap cepat lalu dia melihat ke belakang, dia melihatku lalu membuka ruang tapi sangat sempit," kata Rins.

"Aku berada di area kering dan menyenggolnya. Di chicane terakhir, sebelum ke kiri, dia melewatiku sangat mepet dimana kami bisa crash, lalu dia masuk ke garasi," tegas Rins.

"Aku mengingat itu dan aku tahu bahwa dia menganggapku rival. Dia suka 'bermain' (psy war) dengan semua pembalap," tegasnya.

Salah satu psy war tersebut terjadi ketika di sesi latihan bebas alias free practice di MotoGP Brno tahun lalu.

Baca Juga: Danillo Petrucci Disebut Bisa Jadi Juara Dunia di WSBK, Hanya Butuh Proses Singkat