Jadi intinya, jika pembalap utama mengidap Covid-19, maka pembalap cadangan akan menggantikannya.
Chase Carey juga mengatakan kalau Liberty Media selaku promotor F1 sudah melakukan kontak dengan pemerintah dari enam negara yang akan disinggahi gelaran F1 2020.
Mereka pun sudah membahas protokol yang aman untuk bisa menggelar F1, sehingga ada buku setebal 90 halaman yang berisikan standar keselamatan pelaksanaan balap untuk dipahami para tim F1.
"Itu akan mencakup segala sesuatu mulai dari bagaimana Anda bepergian ke sana, apa proses untuk tinggal di hotel di sana, apa saja proses yang ada di trek, untuk makan, pergi ke kamar mandi, waktu menuju trek dan bagaimana proses tes," jelas pria berkumis ini.
Baca Juga: Resmi! F1 Rilis Kalender Terbaru Kompetisi Musim 2020, Mulai Awal Bulan Depan
Nantinya, prosedur ini akan menjadi rutinitas bagi pembalap dan kru F1 selama balap dipentas di masa Pandemi Covid-19.
"Dalam banyak hal, itu akan seperti hidup dalam gelembung dari saat Anda mulai bepergian dengan pesawat sewaan. Akan ada transportasi yang dikendalikan ke hotel, transportasi pulang-pergi dari hotel," yakin Casey.
Namun pastinya, pria asal Irlandia ini yakin kalau F1 2020 akan digelar dengan memenuhi persyaratan dengan keamanan tinggi.
Baca Juga: Promotor Kejurnas IMS Konfirmasi Akan Digelar Empat Seri di Masa 'New Normal', Ini Tanggalnya