OtoRace.id - Team Principal Ferrari, Mattia Binotto, mengatakan keputusan timnya tidak mempertahankan Sebastian Vettel bukan hal yang mudah.
Kebersamaan Sebastian Vettel bersama Ferrari pada ajang F1 dipastikan akan selesai pada akhir musim 2020.
Sebastian Vettel dan Ferrari sudah sepakat untuk tidak memperpanjang kontrak.
Carlos Sainz dari McLaren pun sudah direkrut Ferrari sebagai pengganti Sebastian Vettel.
Baca Juga: Pirelli Yakin Ban yang Sudah Diproduksi Untuk F1 Bisa Bertahan Dua Tahun
Hingga saat ini, belum jelas ke mana Vettel akan melanjutkan kariernya.
Mattia Binotto mengatakan Ferrari mencapai keputusan tersebut karena banyak pertimbangan.
"Ferrari menyayangi Sebastian sebagai pembalap dan sebagai individual. Dia adalah bagian tim dan proyek Ferrari, jadi keputusan ini tidak mudah," kata Binotto dilansir GridOto.com dari Crash.net.
Mattia Binotto menyebut pandemi virus corona turut berpengaruh ke berakhirnya kerja sama Ferrari bersama Vettel.
"Sebastian adalah opsi pertama Ferrari. Pandemi virus corona mengubah segala hal, mulai dari regulasi hingga dana," sambung Binotto.
Baca Juga: Mercedes Tolak Keras Wacana 'Reverse Grid' di F1, Katanya Tidak Masuk Akal
"Semua rencana kami tertunda hingga 2022. Tinjauan ulang harus dilakukan walau sulit," tuturnya menambahkan.
Binotto pun membantah Vettel pergi karena Ferrari hanya menawarinya perpanjangan kontrak jangka pendek.
"Hal itu tidak benar. Kontrak Vettel tidak diperpanjang karena situasi berubah dan kami menghadapi siklus baru," jelas Binotto.
"Rupanya visi kami tidak cocok dengan visi Vettel. Jadi, ini bukan karena masalah durasi kontrak," tegas Binotto menambahkan.