OtoRace.id - Dulu, teknik power sliding atau meluncur dengan ban belakang saat menikung sangat sering dipakai di MotoGP.
Meski punya risiko high side crash yang cukup besar, teknik ini dipakai karena pembalap lebih cepat masuk dan keluar tikungan sehingga menghemat waktu saat menikung.
Sayangnya, kini teknik meluncur ini sudah jarang kita lihat di MotoGP, jarang sekali.
Teknik ini perlahan menghilang bersamaan dengan semakin canggihnya elektronik datang dan mendominasi MotoGP.
Baca Juga: Casey Stoner Beri Wejangan Khusus Kepada Jack Miller Agar Sukses di Tim Pabrikan Ducati
Saat itu, engine braking control (EBC) serta hardware dan software pengereman tidak cukup canggih untuk mengurangi efek torsi yang besar saat menikung.
Saat akan memasuki tikungan, pembalap akan melakukan hard braking untuk mengurangi putaran roda belakang bahkan sampai tidak berputar lagi.
Hard braking ini lebih banyak memakai rem belakang, bukan rem depan seperti sekarang.
Pengereman itu bikin ban sliding dan bagian belakang motor akan keluar dari line sebelum keluar dari tikungan untuk berakselerasi lagi.
Teknik ini benar-benar teknik yang dikuasai pembalap.