OtoRace.id - Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) siap memberikan komando setiap promotor nasional (pronas) untuk menggelar balapnya.
Beberapa Kejurnas yang minim perpindahan masal atau bisa digelar di satu lokasi saja memang lebih diuntungkan.
Seperti Kejurnas IMS, Kejurnas Gokart EShark ROK Cup, dan Kejurnas OnePrix yang direncanakan semua serinya digelar di sirkuit Sentul, Jabar.
Berbeda dengan Kejurnas Auto Gymkhana yang memang digelar berpindah-pindah kota setiap tahunnya.
Baca Juga: Marc Marquez Jadikan Valentino Rossi dan Dani Pedrosa Sebagai Idola
Alhasil, dengan adanya kenormalan baru di ajang balap menjadi sebuah hambatan tersendiri bagi Genta Auto&Sports selaku promotor Kejurnas Auto Gymkhana.
“Sekarang kita masih diskusi internal, karena kalau tanpa penonton pasti akan susah dalam hal pendanaan," ujar Mariachi Gunawan, CEO Genta Auto&Sport.
"Apalagi lokasi kita berpindah-pindah di semua provinsi Jawa dan ada yang di Lampung,” sambung Ria, sapaannya.
Diskusi tersebut membahasa bagaimana caranya menggelar balapan yang diwajibkan tanpa penonton.
Baca Juga: Ceria! Aleix Espargaro Kembali Perpanjang Kontrak Dengan Aprilia Racing
Sedangkan semua ajang balap bikinan Genta Auto&Sports selalu identik dengan jumlah penonton yang membludak.
Dengan tidak adanya penonton, jelas harus mendapatkan izin dari sponsor utama seperti Djarum 76 dan MLD Spot, dua brand besar yang nempel di banyak event Genta Auto&Sports.
Mulai dari wacana digelar live streaming seperti Trial Game Asphalt 76.
Diskusi ini juga membahas jumlah seri yang bisa digelar di sisa 6 bulan.