OtoRace.id - Pembalap asal Spanyol, Aleix Espargaro mengakui jika Aprilia masih jauh dari kata kompetitif untuk sekarang ini.
Aprilia masih akan sulit untuk bisa bersaing dengan tim pabrikan Jepang seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki.
Sebagai tim yang ingin berkembang, Aprilia memang melakukan banyak perubahan besar pada jeda antar musim kali ini.
Kelemahan motor yang dikeluhkan pada musim lalu berusaha dibenahi agar bisa digeber lebih kencang di MotoGP 2020.
Baca Juga: Pol Espargaro dan Marc Marquez di Repsol Honda Adalah Sebuah 'Dream Team', Kenapa?
Sayangnya, semua perubahan positif itu masih belum membuat Aleix Espargaro berpuas diri.
Aleix Espargaro sadar apapun yang dilakukan Aprilia, mereka masih tertinggal dari pabrikan asal Jepang.
"Kami akan memiliki tiga atau empat bulan yang super terkompresi, di mana kami akan bepergian dan praktis tidak akan meninggalkan tim kami," kata Aleix Espargaro dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"Kami akan tinggal di paddock. Saya pikir ini akan menarik dan sangat indah," ucap Aleix.
Baca Juga: Usai Pensiun dari MotoGP, Ini Salah Satu Keinginan Dani Pedrosa yang Belum Terwujud
"Fakta dapat berbicara tentang pertarungan memperebutkan gelar yang berarti bahwa Aprilia akan tumbuh banyak dan bahwa saya juga akan tumbuh sebagai pembalap," sambung Aleix.
"Sangat sulit untuk mengalahkan pabrikan Jepang, serta sulit untuk mengalahkan Marquez," jelas Aleix.
"Tetapi saya pikir jika kami terus tumbuh seperti ini, pada 2021-2022 Aprilia akan menjadi kejutan," imbuh Aleix.
Meski tahu motornya belum kompetitif, Aleix tidak akan menyerah untuk mencoba semaksimal mungkin.
Ia berusaha memberikan yang terbaik apalagi Aprilia telah menaruh kepercayaan besar kepadanya.