OtoRace.id - Dalam beberapa tahun terakhir, balap motor khususnya MotoGP terus berkembang dari segi teknologi.
Motor cepat bukan karena sekadar mesinnya saja, tapi banyak unsur pendukungnya.
Tak dipungkiri, Ducati adalah yang nomor 1 soal pengembangan motor dalam beberapa tahun terakhir di MotoGP.
Ducati terus memberikan inovasi selain di sektor mesin, mulai dari elektronik, aerodinamika, dan banyak aspek lainnya.
Baca Juga: MotoGP 2020 Fokus di Eropa, Tiga Pabrikan Asal Jepang Diyakini Bakal Keteteran
Ducati yang punya kemitraan serius dengan Lenovo, salah perusahaan teknologi besar di dunia, terus menggali komponen pendukung dari sisi teknologi.
Gabriele Conti, kepala sistem elektronik Ducati, mengungkap bahwa Ducati sedang mengembangkan kecerdasan buatan atau yang dikenal dengan Artificial Intelligence (AI).
Bagi yang belum tahu, kecerdasan buatan adalah teknologi yang mampu membaca, menganalisis, memproses, dan mengeksekusi suatu data elektronik dengan tujuan tertentu.
AI ini sudah banyak dipakai di banyak industri digital.
Namun di MotoGP, AI belum dipakai dalam pengolahan data telemetri untuk mencari setup yang paling tepat untuk motor, atau untuk pengembangan motor.
"Tidak cuma mengoleksi data saja, tapi juga menganalisis sendiri secara mendalam, dan lalu selanjutnya akan melibatkan kecerdasan buatan (AI)," kata Conti dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.