OtoRace.id - Pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo mengaku kaget ketika mengetahui MotoGP Prancis masuk kalender musim 2020.
Pasalnya, Prancis sempat memiliki jumlah kasus Covid-19 yang cukup banyak.
Pagelaran MotoGP Prancis memang sempat diragukan untuk dihelat musim ini.
Kala itu, Prancis harus menerapkan lockdown karena jumlah kasus Covid-19 yang membludak.
Baca Juga: Inilah 5 Julukan Pembalap Formula 1 yang Paling Unik
Beruntung, penerapan lockdown berlangsung efektif sehingga kasusnya sudah menurun cukup drastis hingga sekarang ini.
Dorna Sports lantas mencapai kesepakatan dengan promotor MotoGP Prancis untuk tetap menggelar balapan pada tanggal 11 Oktober mendatang.
Mengetahui hal ini, jelas Quartararo merasa kaget karena ia tahu sendiri bagaimana runyamnya kondisi di Prancis.
Meski kaget, ia senang karena akhirnya bisa tetap membalap di kampung halaman sendiri musim ini.
Baca Juga: Kisah Pemilik Nama McLaren, Salah Satu Tim Tersukses di Formula 1
Quartararo bertekad untuk memberikan yang terbaik dan membuktikan diri sebagai pebalap Prancis yang patut dibanggakan.
"Sejujurnya, setelah semua rumor selama beberapa bulan terakhir di media, saya tidak pernah mengharapkan adanya balapan di Prancis. Itu adalah kejutan yang menyenangkan," kata Quartararo dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
"Semoga saja, jika situasi membaik, mereka juga bisa membuka sirkuit untuk penggemar dalam jumlah sedikit. Itu akan sangat bagus," pungkas Quartararo.
Satu hal yang pasti, Quartararo tidak bisa berharap mendapatkan dukungan langsung dari penonton karena sementara balapan masih akan digelar secara tertutup.