OtoRace.id - Di tengah pandemi Covid-19, seluruh ajang balap nasional memang terhenti untuk sementara.
Meski demikian, fisik pembalap tidak boleh didiamkan begitu saja.
Fisik harus terus dilatih, insting kompetisi pun harus tetap dijaga agar performa dan catatan waktu tidak menurun.
Hal tersebut sangat dipahami oleh MPS Racing yang mengawal tiga crosser cilik, Keanu Haider, Kemal Andrea Shidqi, dan Karrel Ibraheem.
Baca Juga: Resmi! Pembalap Berdarah Campuran Indonesia Ini Berpisah dari Yamaha di Akhir Musim WSBK 2020
Ketiganya berlomba di Kejurnas Motocross dan Kejurnas Grasstrack sampai tahun lalu.
Urusan fisik dan teknik balap, MPS Racing mempercayakannya kepada Indy Motocross School (Inmoss) Indonesia.
Gerry Senna selaku instruktur dari Inmoss Indonesia mewajibkan latihan fisik selama lima hari dan dua hari istirahat.
Latihan di trek pun diwajibkan tiga hari dalam seminggu, yaitu Senin, Rabu, dan Jumat.
Baca Juga: Bos McLaren Tak Sabar Melihat Duet Daniel Ricciardo dan Lando Norris di F1 2021
"Sejak setelah puasa (Ramadhan) selesai, kita kembali latihan ke sirkuit. Biar time pembalap kami enggak nge-drop," tutur Fachmi Muhammad, Manajer Tim MPS Racing yang menyekolahkan pembalapnya di Inmoss.
"Rencananya kita akan terus latihan di BSD ini, meskipun kabar Kejurnas Motocross dan Grasstrack akan batal," sambungnya.
Kabar batalnya Kejurnas Motocross dikarenakan masalah Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di setiap wilayah.
Akan sulit melakukan perjalanan antar kota di masa pandemi seperti ini, terlebih kedua ajang garuk tanah tersebut selalu mengundang kerumuman massa.
Baca Juga: Valentino Rossi Gabung Petronas Yamaha SRT, Pembalap Malaysia Ini Ikut Senang! Kenapa Nih?