OtoRace.id - Sejak pandemi Covid-19 membuat beberapa sektor lumpuh, perekonomian dunia pun menjadi merosot drastis.
Termasuk masalah finansial yang dialami tim-tim di MotoGP sampai Dorna dan FIM memutuskan untuk melarang riset mesin dan aerodinamika sampai 2022.
Hal ini membuat tim harus mencari cara baru agar bisa meningkatkan performa motor, tanpa harus mengubah dua aspek yang dilarang tersebut.
Misalnya dalam hal peningkatan daya cengkram ban, sehingga aspek kaki-kaki kini bisa menjadi fokus penelitian.
Baca Juga: Resmi! Pembalap Berdarah Campuran Indonesia Ini Berpisah dari Yamaha di Akhir Musim WSBK 2020
Aprilia Racing Team Gresini mengaku punya 'senjata rahasia' yang belum mereka keluarkan di tahun ini.
Meskipun dalam bentuk aerodinamika mereka yang sangat mirip mobil F1 itu merupakan salah satu cara jitu mereka dalam memaksimalkan down force.
"Ada satu hal yang masih kami rahasiakan di paddock kami dan sengaja kami biarkan itu digunakan di musim depan," ujar Romano Albesiano selaku Direktur Teknik Aprilia.
"Dari segi mesin dan aerodinamika, kami masih optimis bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih baik di musim ini," sambungnya dalam situs Paddock GP.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Mau Terbebani Target Juara Dunia MotoGP 2020
"Rahasia ini kami cukup kecil, tapi berdampak besar, terutama dalam memaksimalkan performa ban," lanjutnya.
Jika benar adanya, maka senjata rahasia yang dimaksudkan Romano Albesiano adalah swingarm dengan teknologi yang meniru F1.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola yang bergabung dengan Aprilia sejak tahun lalu merupakan mantan sporting director Scuderia Ferrari F1.
Pria asal Italia itu kini juga membawa beberapa insinyur dari tim F1 untuk gabung di Aprilia.
Bukan tidak mungkin ada terobosan dan teknologi baru yang dicontek dari F1 lalu diterapkan pada Aprilia RS-GP 2020 ini.
Baca Juga: Bos McLaren Tak Sabar Melihat Duet Daniel Ricciardo dan Lando Norris di F1 2021