Baca Juga: Mantan Manajer Bilang, Valentino Rossi Akan Punya Tim MotoGP
Tentunya banyak parameter yang membuat nilai sponsorship akan besar atau kecil, yang kita bisa pilih sesuai keinginan kita pada website tersebut.
Pertama tentu kelas MotoGP akan lebih besar nilai sponsorshipnya.
Lalu barulah menentukan level timnya, dimana tim papan atas akan lebih mahal dibanding tim yang jarang tersorot kamera.
Selanjutnya, posisi letak dan besarnya logo brand sponsor yang akan ditempelkan juga menentukan besarnya biaya sponsorship.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Masa Penyembuhan, Michele Pirro Dipersiapkan Untuk MotoGP Spanyol
Siapa pembalap di tim tersebut juga akan menentukan nilai sponsornya.
Sponsor utama yang paling mahal tentunya, akan mendapat tempat paling utama di motor, seragam anggota tim, dan garasi tim.
Sponsor pribadi pembalap juga hampir sama aturannya.
Dari informasi RTR Sponsor Marketing, nilai sponsor di MotoGP paling banyak mencapai rata-rata 12 juta Euro permusim, atau senilai Rp 195 miliar (1 Euro senilai Rp 16.290 per 7 Juli 2020).
Nilai tersebut tentu untuk sponsor utama tim MotoGP.
Baca Juga: Baru Bersinar di WSBK, Scott Redding Merasa Seperti Sudah Pensiun. Kenapa?
Bahkan, untuk tim besar bahkan sponsor pembalap terkenal seperti Valentino Rossi bisa lebih dari itu nilainya.
Paling kecil adalah 20 ribu Euro atau Rp 326 juta untuk kelas Moto3, dengan menempel stiker kecil di motor pembalap.
Sedangkan sponsor utama tim Moto3 mencapai 1,2 juta Euro (sekitar Rp 19 miliar)dan Moto2 mencapai 3 juta Euro (sekitar Rp 49 miliar).
Wah, kalau Federal Oil berapa kira-kira yang nilai sponsornya dengan tim Federal Oil Gresini Moto2. Hehehe...