Mantan Bos Honda Puji Langkah Suzuki di MotoGP Karena Tidak Gelap Mata

Eka Budhiansyah - Rabu, 8 Juli 2020 | 07:05 WIB

Suzuki di MotoGP mempercayai peran Alex Rins dan Joan Mir sebagai pembalap muda (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Livio Suppo yang merupakan Marketing Director Honda Racing Corporation (HRC) puji metode Suzuki di MotoGP.

Hal ini, terkait dengan gaya manajemen Suzuki yang seolah tidak terpengaruh dengan pembalap papan atas.

Saat ini, Suzuki Ecstar hanya dihuni oleh Alex Rins dan Joan Mir yang jika dibandingkan dengan pembalap Yamaha dan Honda belum banyak memiliki jam terbang banyak.

Apalagi, Suzuki juga sudah mengumumkan kalau mereka akan tetap menggunakan jasa Alex Rins dan Joan Mir hingga akhir musim MotoGP 2022.

Baca Juga: Berapa Uang yang Dibutuhkan Jadi Sponsor Tim MotoGP?

"Mereka memiliki filosofi melatih pembalap muda dan percaya pada mereka. Ini adalah sinyal positif bahwa mereka telah memperpanjang kontrak kedua pembalap," ucap Livio Suppo dilansir OtoRace.id dari Motorsport-Total.

Padahal menurut pria asal Italia ini, hasil yang ditorehkan Alex Rins itu belum terlalu memukau.

Bahkan jika Rins berada di pabrikan lain selain Suzuki, belum tentu pabrikan tersebut mau memperpanjang kontraknya.

"Tetapi aku suka dengan pendekatan mereka (Suzuki; red)," bilang pria yang pernah juga menjabat sebagai tim manajer Ducati Corse sebelum ke Honda ini.

Baca Juga: Bos MotoGP Konfirmasi Pol Espargaro Benar Gabung Repsol Honda Team

Bahkan Livio Suppo seolah memberikan contoh akibat Suzuki lebih mempercayai pembalap muda.

"Maverick (Maverick Vinales; red) dilahirkan di Suzuki sebagai pembalap MotoGP," sebut Suppo.

Kini, Maverick pun lebih bersinar dengan Yamaha.

"Menurut saya, Suzuki melakukan pekerjaan dengan baik dan tidak melakukan hal-hal gila. Mereka tidak dengan panik mencari pahlawan baru. Mereka tumbuh selangkah demi selangkah," pungkas Suppo.

Baca Juga: Mantan Manajer Bilang, Valentino Rossi Akan Punya Tim MotoGP

Seolah, Suzuki enggak gelap mata alias mengamuk untuk mencari pembalap papan atas secara jor-joran dalam urusan dana.

Maklum, pembalap MotoGP papan atas pastinya memiliki gaji yang sangat tinggi.

Seperti halnya Marc Marquez yang memiliki gaji pertahun sekitar 13-16 Juta Euro atau sekitar Rp 215,7-259 miliar (kurs 1 Euro = Rp 16.217)

Sedangkan untuk menggaji Alex Rins, hanya cukup mengeluarkan uang sekitar 1,8 juta Euro atau sekitar Rp 29,8 miliar.

Baca Juga: Ungkap 10 Gaji Tertinggi Pembalap MotoGP Tahun 2019, Berapa Gaji Pembalap Idola Sobat?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

WADUHH.. Sepertinya akan ada 3 pabrikan asal Jepang yang keteteran, karena MotoGP tahun ini lebih banyak di Eropa dan disaat pandemi seperti sekarang.. - Simak berita seputar balap di website OtoRace.id (klik link di bio) - #motogp #worldchampion #valentinorossi #vr46 #rossifumi #marcmarquez #marcmarquez93 #jorgelorenzo #jorgelorenzo99 #andreadovizioso #desmodovi #alexrins #yamaha #honda #suzuki #monsterenergy #redbull #oneheart #semakindidepan #missionwinnow #danilopetrucci #danipedrosa #motorplus #gridoto #otorace #otoraceid #stayathome #dirumahaja #berbagicerita #ngopreksantuy

Sebuah kiriman dibagikan oleh Otorace (@otorace.1d) pada