OtoRace.id - Pada (10/7) sempat dihebohkan dengan beberapa media asing yang mengabarkan mengenai kontrak Valentino Rossi dengan Petronas Yamaha SRT.
Bahkan disebutkan kalau kontrak yang sudah terjalin mencapai dua tahun untuk MotoGP 2021 dan 2022.
Meski banyak media asing yang memberitakan, belum ada konfirmasi dari pihak MotoGP, Sepang Racing Team, maupun pihak Yamaha Factory Racing.
Sehingga masih menimbulkan spekulasi mengenai kontrak untuk Valentino Rossi dengan tim asal Malaysia tersebut.
Baca Juga: Keluar Jadwal Balap MotoGP Spanyol 2020, Jangan Sampai Tertinggal Seri Perdana, Awas Nyesel
Sampai akhirnya Pimpinan Tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali membantah keras dalam akun media sosialnya.
"Saya bersepeda sepanjang hari dan baru melihat informasi mengenai pembalap di tim kami untuk tahun 2021," tulis Razlan Razali.
"Semua masih dalam pembahasan, butuh waktu lebih lama karena dia (Valentino Rossi) bukanlah pembalap biasa," lanjutnya.
Pembahasan yang terjadi antara pihak Petronas Yamaha SRT dengan Valentino Rossi adalah masalah kru.
Baca Juga: Hasil FP2 F1 Stiria: Max Verstappen Mendominasi di Akhir, Pembalap Ferrari Mati Gaya
Valentino Rossi merupakan pembalap yang akan pindah ke tim lain dengan mengikutsertakan semua mekaniknya.
Hal ini terbentur dengan keputusan Petronas Yamaha SRT, sebab mereka tidak ingin kru dan mekanik mereka menjadi kehilangan pekerjaan karena masuknya Valentino Rossi.
Begitu juga Rossi yang tentunya tetap ingin memakai kru tim kepercayaannya untuk menemani di tim baru.
Jadi, masih banyak hal yang menurut Razlan Razali perlu dilakukan untuk mencapai kata sepakat dengan Valentino Rossi.
Dan, lagi-lagi rumornya juga mengenai durasi kontrak.
I was away the whole day on a day bike trip and saw the news on our new rider for 2021. Not true at all. Still working on it. Taking longer than usual as he is not a normal rider.
Dikirim oleh Razali Razlan pada Jumat, 10 Juli 2020