OtoRace.id - Tim Petronas Yamaha telah resmi mengumumkan Franco Morbidelli bertahan di tim untuk MotoGP 2021 mendatang.
Banyak yang menduga Valentino Rossi juga akan segera menyusul, bahkan ada yang bilang kontrak sudah ditandatangani.
Tapi bisa dipastikan, informasi tersebut salah.
Beberapa waktu lalu sang bos, Razlan Razali, membantah bahwa sudah ada kontrak dengan Rossi.
Baca Juga: Update Line-up MotoGP 2021, Sudah 15 Pembalap dan Hampir Lengkap! Ini dia Susunannya
Kini direktur tim, Johan Stigefelt, mengungkap situasi alotnya diskusi dengan The Doctor.
"Tidak akan ada pengumuman sampai dimulainya balapan. Bukan karena kami tak ingin, tapi karena masih banyak sekali poin di kontrak yang masih didiskusikan," ungkap Stigefelt dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.com.
Banyaknya poin yang harus disepakati, ditambah dengan jarak sebagai pemisah, membuat diskusi semakin alot.
"Dan juga sangat sulit melanjutkan negosiasi ketika semua tidak ada di ruangan yang sama," jelasnya.
"Masing-masing dari kami duduk di depan layar kantor, beberapa di Malaysia, beberapa di Italia, beberapa di Belanda. Kami paham bahwa kondisi ini memang tidak normal untuk mendiskusikan kontrak penting, terutama dengan pembalap seperti Valentino," jelas mantan pembalap asal Swedia ini.
Baca Juga: Marc Marquez Tidak Peduli Jika Tak Ada Respek Dari Valentino Rossi
Stigefelt mengaku butuh waktu lebih banyak.
Masalah terbesar yang harus diselesaikan adalah soal tim yang akan dibawa Valentino Rossi.
Rossi masih kekeuh untuk membawa kru kepercayaannya, sementara Petronas ingin bertahan dengan anggota timnya.
"Salah satu poin diskusi dengan Valentino adalah kami tak mau mengganti tim untuk mencapai kesepakatan, karena kami percaya dengan konfigurasi yang sekarang dan kami yakin bisa bekerja dengan Rossi," ungkapnya.
"Mungkin tidak sempurna sebagai personal, jadi aku kira kami akan menemukan perpaduan sesuai kebutuhan dan itu yang paling banyak didiskusikan," tegasnya.
Baca Juga: Pol Espargaro Ungkap Honda Merekrutnya Untuk Kalahkan Marc Marquez