OtoRace.id - Kontrak Alex Marquez dengan Honda Racing Corporation (HRC) selama dua tahun kedepan, membuat Cal Crutchlow was-was.
Pasalnya, Alex Marquez mengisi satu bangku di tim satelit Honda yaitu LCR Honda setelah tahun ini membalap untuk tim pabrikan Honda alias Repsol Honda.
Apalagi, sebagai pabrikan motor asal Jepang, Honda juga tetap ingin ada pembalap dari negara mereka yang membalap di kancah MotoGP yang saat ini juga membalap untuk LCR Honda yaitu Takaaki Nakagami.
Meski begitu, Alberto Puig memberikan pilihan untuk Cal Crutchlow jika dirinya masih ingin balap motor di tahun depan, tapi bukan di MotoGP.
Baca Juga: Tingkah Kocak Fabio Quartararo Jelang MotoGP Jerez, Lari-lari di Bukit Pakai Wearpack
Bos tim Repsol Honda ini mempertimbangkan pembalap Inggris itu untuk balap di ajang World Superbike alias WSBK.
Wajar jika Honda memberikan pilihan bagi Crutchlow, pasalnya Ia dikontrak langsung oleh HRC, bukan oleh tim LCR Honda.
"Selalu ada kemungkinan baginya jika dia ingin mempertimbangkan opsi ini dengan motor baru (Honda CBR 1000RR-R; red), mengingat bahwa tujuan Honda untuk masa depan di WorldSBK Championship adalah mencoba memenangkan gelar," ungkap Puig dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.com.
Namun pilihan itu rasanya sulit diterima oleh Crutchlow yang masih ingin membalap di ajang balap motor dengan kasta tertinggi yaitu MotoGP.
Baca Juga: Alberto Puig Ungkap Alasan Repsol Honda Merekrut Pol Espargaro
Menurut Crutchlow, sebelum pilihan itu ditentukan, masih ada kesempatan untuk bertahan di MotoGP.
Dirinya tidak menyinggung untuk pindah ke tim lain, namun tetap bertahan di tim LCR Honda.
"Situasi ini tidak mengejutkan saya. Saya tahu apa yang telah terjadi sejak lama," ucap ayah satu putri ini.
"Namun, cerita ini belum berakhir, karena Taka belum dikonfirmasi di LCR dan saya tahu bahwa Lucio (Lucio Cecchinello selaku bos tim LCR Honda; red) ingin menjaga saya. Jadi cerita itu belum berakhir dan begitu juga (kabar) saya di MotoGP," pungkas Crutchlow.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Petronas Yamaha Sulit Mencapai Kesepakatan, Ini Alasannya!
Pembalap pemilik nomor start 35 ini masih ingin bertahan di MotoGP, lantaran dirinya menilai masih kompetitif untuk menang.
"Saya merasa baik, saya merasa kuat. Saya masih kompetitif, masih lapar dan masih bertekad. Saya tidak sabar untuk memulai musim ini dan melihat bagaimana kelanjutannya," tutup Crutchlow.
Wah...