OtoRace.id - Fabio Quartararo harus menerima sanksi di MotoGP Spanyol 2020 yang pentas di sirkuit Jerez (17-19/7).
Hal itu terkait oleh Quartararo ketika melakukan sesi tes privat dengan motor superbike di sirkuit Paul Ricard, Prancis beberapa waktu lalu (18-19/6).
FIM menilai pembalap Prancis ini telah menggunakan motor Yamaha YZF-R1 yang sudah mengalami modifikasi perangkat rem dan elektronik layaknya motor balap.
Akibat perbuatan itu, FIM memberikan sanksi kepada Fabio Quartararo di MotoGP Spanyol 2020 ini.
Baca Juga: Nah Loh! Balap Belum Mulai, Tapi Fabio Quartararo Terancam Sanksi di MotoGP Spanyol 2020
Sanksi ini harus diterima lantaran FIM, Dorna Sports dan IRTA melarang para pembalap MotoGP melakukan latihan pribadi dengan motor superbike yang sudah dimodifikasi layaknya motor World Superbike atau WSBK.
Hal ini tertuang dalam regulasi FIM nomor 1.15.1 dari FIM World Championship Grand Prix Regulations.
Kini, panel juri FIM MotoGP yang terdiri dari Bill Cumbow, Freddie Spencer dan Andres Somolinos pun mengeluarkan sanksi untuk El Diablo, sapaan beken Quartararo.
Sanksi tersebut berupa larangan selama 20 menit untuk Quartararo dalam mengikuti sesi latihan bebas alias Free Practice pertama (FP1) MotoGP Spanyol 2020 yang akan dimulai 17 Juli mendatang.
Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Jerez (Final): Dua Yamaha Kalahkan Marc Marquez, Tetapi Valentino Rossi Melorot
Fabio Quartararo dan tim memiliki hak untuk mengajukan banding dari sanksi yang diberikan panel juri FIM MotoGP itu.
Hal itu sesuai dengan Artikel 3.4.2, 3.4.6, dan 3.4.7 dari Peraturan Grand Prix Kejuaraan Dunia FIM.
Namun surat pernyataan banding itu harus dilakukan dalam waktu 30 menit sejak tanggal dan waktu surat pemberitahuan, dan disertai dengan uang jaminan sebesar 1.320 Euro atau sekitar Rp 22 juta (kurs 1 Euro = Rp 16.646 per 15 Juli 2020).
Wah, banding enggak ya Quartararo dan tim Petronas Yamaha SRT?
Baca Juga: Maverick Vinales Ingin Raih Kemenangan di Balapan MotoGP Spanyol 2020