OtoRace.id - PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menjalani media test ride Kawasaki Ninja ZX-25R di sirkuit Sentul, Jabar.
Namun bukan hanya rekan media saja yang menguji motor 4 silinder segaris 250 cc itu, tetapi juga ada Andy Muhammad Fadly, pembalap dari Motul Manual Tech Racing yang membesut Kawasaki Ninja 250.
A.M Fadly memang sudah sangat akrab dengan Kawasaki Ninja 250 2 silinder yang sudah ia gunakan di balap Asia dan Kejurnas sejak 2017.
Pada media test rider, A.M Fadly menjajal Kawasaki Ninja ZX-25R versi full karbon, knalpot Yoshimura, dan beberapa parts pendukung yang 'racy'.
Baca Juga: Dinilai Langgar Aturan Tes Privat, Ini Sanksi Untuk Fabio Quartararo di MotoGP Spanyol 2020
Dengan Kawasaki Ninja ZX-25R bodi buta full karbon, maka bobot menjadi lebih ringan dan berpengaruh pada top speed juga catatan waktu atau lap time.
Bodi buta pun membuat bentuknya mirip dengan Kawasaki Ninja 250 versi balap. Tapi, bagaimana dengan catatan waktunya?
Mari kita cek, Asia Road Racing Championship (ARRC) terakhir digelar pada tahun 2018 saat Kawasaki Ninja 250 baru mulai digunakan.
A.M Fadly juga berhasil meraih podium di sana, lap time terbaik pembalap asal Sengkang, Sulsel itu adalah 1;43,041 pada sesi kualifikasi.
Baca Juga: Hasil Tes Moto2 Jerez 2020: Andi Gilang Pertajam Waktu, Jorge Martin Tercepat
Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Jerez (Final): Dua Yamaha Kalahkan Marc Marquez, Tetapi Valentino Rossi Melorot
Pun dengan Kejurnas IRS kelas Sport 250 cc yang terakhir digelar pada tahun 2018, lap time terbaik di sesi kualifikasi yang dicetak A.M Fadly adalah 1;44,155.
Kenapa lebih lambat Kejurnas IRS yang spek mesinnya lebih bebas? "Karena bobotnya juga lebih ringan di ARRC, motornya juga lebih compact," urai Fadly.
"Ban pakai Dunlop Sportmax Alpha, yang lebih baik dalam grip, jadinya bisa lebih bagus di Asia," sambungnya.
Menariknya, Kawasaki Ninja ZX-25R full karbon yang dipakai Fadly juga pakai Dunlop Sportmax Alpha.
Baca Juga: Maverick Vinales Ingin Raih Kemenangan di Balapan MotoGP Spanyol 2020
Lap time Kawasaki Ninja ZX-25R di sirkuit Sentul , berdasarkan pantauan OtoRace.id, Fadly konsisten di 1 menit 46 detik.
Catatan waktu itu dilakukan Fadly dalam ritme yang tinggi, tetapi karena mesin Kawasaki Ninja ZX-25R ini masih standar, hanya ganti bodi dan knalpot saja, jadi masih lebih lambat.
"Kalau sudah ganti ECU, suspensi aftermarket, sama ubah bagian dalam mesin, pasti masih bisa lebih kencang," jelas Fadly.
Masalah top speed, pembalap 20 tahun itu berhasil mendapatkan kecepatan maksimal 192 km/jam dengan Kawasaki Ninja ZX-25R full karbon.
Sedangkan top speed Kawasaki Ninja ZX-25R versi standar ada di angka 187 km/jam.
Tentunya top seped ini masih bisa bertambah loh jika ada ubahan mesin dan part lainnya.