OtoRace.id - Banyak pihak menilai, Carlos Sainz mulai menyesali kepindahannya dari McLaren ke Ferrari di akhir tahun ini.
Seperti yang diketahui, mobil Ferrari SF1000 tampil buruk di 2 seri awal F1 2020 di Red Bull Ring, meski sempat finis kedua di seri pertama dengan sedikit keberuntungan.
Malahan, performa McLaren cukup bagus dibandingkan sebelumnya.
Seolah, Sainz pindah dengan senang hati dari tim yang bagus ke tim yang buruk.
Baca Juga: Hasil FP1 Moto2 Spanyol: Luca Marini Tercepat, Andi Gilang Konsisten Meningkat
Kabar kurang sedap itu sampai juga ke telinga sang pembalap.
Sainz tak menyangkal, tapi tak juga membenarkan.
"Aku merasa bukan pertanyaan tepat untuk dijawab saat ini. Kupikir ini terlalu cepat di musim ini," ungkap Sainz dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
"Kami semua harus bersabar sedikit. Kupikir kau jelas melihat perubahan mobil dari tahun ke tahun. Bagaimana Racing Point berubah dari tahun lalu ke tahun ini, bagaimana Ferrari berubah dari tahun kemarin ke tahun ini," jelasnya.
Sainz menilai F1 selalu berubah, jadi tak perlu ada yang disesali karena Ferrari bisa saja kembali.