Aneh! Dikasih Ban dengan Grip Lebih Bagus, Ducati Malah Kesulitan

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 18 Juli 2020 | 18:15 WIB

Danilo Petrucci (Rezki Alif Pambudi - )

OtoRace.id - Normalnya, pembalap MotoGP akan lebih senang dan nyaman ketika memakai ban yang gripnya lebih baik.

Tapi ternyata tidak dengan pembalap Ducati, soal ban baru yang dipasok Michelin untuk musim 2020 ini.

Dengan ban baru ini, pembalap Ducati terlihat kesulitan sejak tes pramusim, hingga seri pertama di Jerez yang sedang berlangsung akhir pekan ini (17-19 Juli 2020).

Ban baru ini ternyata membuat pembalap Ducati kesulitan melakukan sliding saat masuk tikungan.

Baca Juga: Bawa KTM Impresif di Latihan MotoGP Spanyol, Brad Binder: Semua Sudah Terprediksi Kalau Kami Jauh Lebih Kuat

Hal itu membuat motor Ducati agak lambat masuk tikungan.

Padahal, masuk tikungan dengan sedikit sliding adalah ciri khas motor Desmosedici GP yang memang dipakai untuk mengatasi karakternya yang kesulitan menikung.

"Masalahnya adalah pada gaya balapku dan gaya balap Ducati yang lebih baik sliding sedikit saat masuk tikungan, untuk membelokkan motornya," ungkap Danilo Petrucci dilansir OtoRace.id dari Crash.net.

"Tapi dengan ban ini, benar-benar sulit untuk melakukan hal itu," jelasnya.

Ban baru ini sangat bagus mencengkeram aspal, tapi akhirnya menyulitkan untuk sliding.

"Cukup gila jika dikatakan, tapi ban ini terlalu banyak traksi di bagian tengah jika kau lihat profil bannya," ungkapnya.

Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Mengapa Dirinya Crash di FP2 MotoGP Spanyol

"Ketika motor melaju lurus maka akan sangat bagus, tapi saat kami mengerem dengan berat dan mulai memiringkan motornya, kami tak bisa membuatnya sliding. Padahal sliding itu membantu sekali saat menikung dan untuk meringankan kerja ban depan," lanjut pembalap asal Terni ini.

Petrucci mengungkap Ducati sedang bekerja keras untuk memecahkan masalah ini.

Tapi sayangnya masalah ini cukup rumit dan butuh waktu lebih lagi.

"Aku harus mengerem lebih lama dan tak merasa baik karena ban depan terasa berat, dan belakang menekan terus dan aku tak bisa melepas remnya," imbuhnya.

"Kami mencoba mengubah tinggi motor, agar distribusi berat berubah. Agak berhasil tapi masih belum sempurna, kami harus bekerja dengan rem mesinnya agar bisa sedikit sliding saat miring tapi masih belum selesai," tuntasnya.