OtoRace.id - Tanggapan Marc Marquez soal pindahnya Pol Espargaro ke Repsol Honda musim depan menjadi hal yang paling menarik.
Selain bakal jadi rekan barunya, Pol Espargaro memaksa adik Marc, Alex Marquez, untuk turun ke tim satelit, LCR.
Marc mengaku menghormati keputusan Honda.
"Aku selalu menghargai keputusan Honda. Karena mereka membuatnya untuk mendapat yang terbaik," kata Marc dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Spanyol 2020: Andi Gilang Ada Peningkatan, Jorge Martin Pole Position
"Misalnya musim ini, mereka mencari pembalap top dari Moto2, dan mereka mendapat sang juara," tegas pembalap asal Cervera ini.
Meski agak gimana gitu, Marc Marquez cukup bahagia karena adiknya masih mendapat tempat bagus.
"Untuk musim depan, mereka mencari pembalap lain. Alex ke LCR, tapi dengan support HRC, itu membuatku senang," jelasnya.
"Aku juga bahagia punya Pol sebagai rekan baruku.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 Hungaria: Mercedes Mendominasi Empat Besar, Ferrari Puas Setup Baru
Turunnya Alex Marquez ke tim LCR bisa juga jadi bukti bahwa Marc Marquez tidak punya hak veto menentukan nasib adiknya.
"Aku sudah dengar kedatangan Pol jauh sebelumnya, dan aku tak bilang apa-apa. Aku tak pernah melawan keputusan siapa rekanku. Keputusan di tangan Honda, aku menghormatinya," ungkap pembalap bernomor 93 ini.
"Tentu aku akan senang jika itu adikku, itu wajar. Tapi tak berubah juga untuk Pol, yang datang dengan modal bagus dan ingin meraih hasil bagus," jelasnya.
Wah, setim setim lagi kayak dulu masih di kejurnas Spanyol nih!