"Tapi itu sangat sulit, saya hampir menyerah tiga kali karena saya tidak memiliki kecepatan yang diperlukan," ucap Dovizioso.
Dovizioso merasa tidak nyaman saat memacu motor Ducati, dan tak memiliki kecepatan yang ia inginkan.
Sama seperti pembalap lain, Dovizioso juga mengeluhkan suhu tinggi di lintasan.
Hal itu membuatnya tidak nyaman dan sulit untuk dipaksa untuk memutar otak lebih untuk menjaga kondisi ban sepanjang balapan.
"Panas juga membuat balapan semakin sulit. Pada akhirnya, Anda hanya dapat membuat perbedaan secara mental," lanjutnya.
"Dalam sesi pemanasan kami mampu meningkatkan perasaan saya untuk ban depan, yang memungkinkan saya untuk mengemudi secara konsisten dalam balapan," imbuhnya.
"Jadi saya berhasil naik ke podium tapi di sisi lain saya merasa tidak memiliki kecepatan untuk itu," pungkasnya.