OtoRace.id - Valentino Rossi benar-benar mengalami mimpi buruk sepanjang MotoGP Spanyol akhir pekan kemarin (17-19 Juli 2020).
Tak tampil mengesankan sejak hari pertama, Valentino Rossi malah gagal menyelesaikan balapan.
Masalah motor jadi alasan Rossi menepi kemudian memarkirkan motornya pada lap ke-18.
Sebelum dia menghentikan motornya, ternyata sudah ada peringatan.
Baca Juga: Setelah 21 Tahun, Fabio Quartararo Bikin Mimpi Prancis Jadi Kenyataan
"Motornya mengeluarkan peringatan menyala warna merah di dasbor," ungkap Rossi dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
"Mereka (mekanik) sedang mengecek apa yang terjadi, tapi intinya kami mengalami masalah teknis," jelas The Doctor.
"Ini memalukan karena jika tidak, aku bisa menang hei," canda Rossi.
Selain masalah teknis motor, ada masalah ban yang memang dirasakan Rossi.
Tapi bukan soal pemilihan ban depan soft seperti yang ditebak banyak orang.
Baca Juga: Sempat 'Kasih Jalan', Valentino Rossi Komentari Crash Marc Marquez, Begini Katanya
"Masalahnya, kami tak bisa membuat bannya bekerja dengan benar. Aku punya banyak masalah. Semua orang memakai soft belakang dan jika tidak memakai itu, akan dirugikan karena gripnya kurang," jelasnya.
"Untuk bagian depan, aku tak bilang ban depan soft adalah perjudian. Kami sudah mencoba ban soft dan hard dan perbedaannya minimal. Jadi aku dan Maverick memakai soft depan. Jika memakai hard mungkin bisa lebih baik, tapi sebenarnya itu bukan masalah besarnya," tegas pembalap asal Tavullia ini.
Rossi sendiri sudah melihat data Quartararo dan Vinales yang berhasil menempati urutan 1-2 pada balapan.
"Tapi kami punya masalah soal ban, dan setelah beberapa lap tetap saja aku bermasalah. Jadi data ini tak menyelamatkanku," ungkapnya.