OtoRace.id - Pembalap tim Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci meminta maaf kepada timnya usai gagal finish di balapan MotoGP Andalusia 2020, Minggu (26/7).
Danilo Petrucci merasa dirinya melakukan kesalahan fatal di tengah peluang besar meraih poin banyak.
Memulai balapan dari posisi 11, Petrucci melakukan segala cara untuk menyodok ke barisan terdepan.
Danilo Petrucci memaksa motornya dengan gaya balap agresif sehingga sempat menempati posisi 9.
Sayang, gaya balap agresif itu seperti senjata makan tuan bagi Petrucci.
Danilo Petrucci harus melebar ke pinggir lintasan hingga kemudian gagal finish.
Kendali atas motornya hilang dan Petrucci harus puas masuk garasi lebih cepat dibanding pembalap lain.
Atas kesalahannya itu, Petrucci mengungkapkan penyesalan yang begitu mendalam sesaat setelah balapan usai.
Petrucci juga melontarkan permintaan maaf kepada tim karena telah mengecewakan mereka dengan performa buruk.
Baca Juga: Apa Akibat Dari Patah Tulang Lengan yang Dialami Marc Marquez Dalam Waktu Dekat?
"Sungguh hasil balapan yang sangat mengecewakan," kata Danilo Petrucci dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"Padahal saya sebenarnya cukup percaya diri bisa mendapatkan hasil maksimal dalam balapan kali ini, namun saya justru melakukan kesalahan bodoh," ungkap Petrucci.
Petrucci mengaku sudah mencoba mengendalikan Desmosedici miliknya, namun hal tersebut sia-sia karena ban depan sudah mencapai batasnya.
"Jadi saya sangat kecewa gagal menyelesaikan balapan ini, dan saya meminta maaf kepada tim dengan hasil buruk yang dapatkan kali ini," pungkasnya.