OtoRace.id - Tiga seri berlalu, sama sekali tidak ada indikasi perkembangan dari Scuderia Ferrari F1 Team, Ferrari bermasalah.
Meskipun mereka berhasil meraih podium kedua di F1 Austria pada awal Juli lalu.
Tetapi itu disebut hanya keberuntungan, karena banyak rival-rivalnya yang gugur.
Bahkan sampai seri ketiga di Hungaroring, Hungaria makin terlihat jelas kalau Ferrari SF1000 yang dipakai Charles Leclerc dan Sebastian Vettel selalu bermasalah.
Baca Juga: Setelah Melihat Marc Marquez Melakukan Push Up, Fabio Quartararo: Saya Pikir Pria Ini Adalah Robot
Hal ini terbilang tidak menguntungkan Scuderia Ferrari F1 Team, karena tidak dibolehkan melakukan riset sampai akhir 2021. Jadi bisa dibilang Ferrari bermasalah.
Terutama untuk faktor mesin dan aerodinamika yang membuat pabrikan asal Maranello, Italia ini kesulitan untuk memperbaiki kekurangan.
"Masalah kami ada di struktur aerodinamika dan distribusi bobot, hal ini merugikan karena kami tidak bisa memperbaikinya sampai akhir 2021," ujar John Elkann, Chairman Scuderia Ferrari.
"Kami harus memutar otak dalam memperbaikinya di sektor lain, seperti kaki-kaki dan pengereman," sambungnya dilansir dari Gazzetta Dello Sport.
Baca Juga: Bos Petronas Sebut Valentino Rossi Adalah Seorang Rookie Musim Depan
Setelah lewat 2021 pun Ferrari yang sudah mengandalkan duo Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr pun masih belum optimis untuk bisa langsung kompetitif.
Karena pada saat itu, mobil F1 jauh lebih 'sederhana' dari segi aerodinamika dan juga sudah menggunakan roda 18 inci.
Bentuk mobil di semua tim pun dibikin serupa, sehingga jelas butuh banyak adaptasi untuk bisa sesuai dengan bentuk baru mobil tersebut.
Ferrari bermasalah?
Baca Juga: Jeda Seri, Andi Gilang Fokus Latihan Fisik di Barcelona Sebelum Moto2 Brno