OtoRace.id - Marc Marquez dalam akun media sosial pribadinya sudah menjalani latihan fisik.
Pembalap Repsol Honda Team itu sudah mengangkat beban menggunakan tangan kanannya yang mengalami patah tulang lengan kanan.
Hal tersebut diperkirakan menjadi penyebab kerusakan plat titanium dan membuat Marc Marquez harus kembali menjalani operasi.
"Tiga belas hari lalu Marc Marquez menjalani operasi dan kini ia akan kembali menjalani operasi," ujar Dr. Xavier Mir yang menangani Marc Marquez.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Ceko 2020, Peluang Valentino Rossi di Sirkuit 'Honda', Marc Marquez Gapai Podium?
"Kerusakan plat titanium itu berjalan sukses sampai terjadi akumulasi tekanan berlebih yang diterima, sehingga harus dilakukan operasi ulang," sambung Dokter Xavier Mir yang biasa menangani pembalap MotoGP dalam rilis resmi.
Menjadi menarik, menurut pengakuan Dr. Xavier Mir Marc Marquez tidak merasakan sakit selama periode kerusakan plat titanium yang ada di tulang humerusnya.
"Dia selalu mengikuti saran medis yang diberikan dan perasaan dari tubuhnya. Sayangnya, stres yang berlebihan telah menyebabkan masalah ini," sambung Dr. Mir sapaan akrabnya.
Pada Senin (3/8) waktu Spanyol, Marc Marquez kembali menjalani operasi guna pemasangan plat titanium baru.
Baca Juga: Setelah Melihat Marc Marquez Melakukan Push Up, Fabio Quartararo: Saya Pikir Pria Ini Adalah Robot
Dengan waktu MotoGP Ceko yang akan berlangsung sejak Jumat-Minggu (7-9/8), apakah akan memungkinkan Marc Marquez kembali membalap di sirkuit Brno.
"Sekarang kita harus menunggu 48 jam untuk memahami waktu pemulihan," pungkas Dr. Mir.
Nah, kini dipastikan Marquez tidak akan keluar dari rumah sakit 48 jam atau 2 hari setelah operasi selesai.
Besar kemungkinan Marc Marquez akan kembali absen pada MotoGP Ceko yang digelar di sirkuit Brno.
Baca Juga: Tak Menyerah! Usai F1 Inggris, Tim Renault Layangkan Protes Ketiganya Soal Mobil Tim Racing Point
Sebab jika dipaksakan seperti di MotoGP Andalusia 2020, tentu akan membahayakan Marquez sendiri.
Wah, No Marc Marquez No Party nih...