Baca Juga: Disingkirkan Alex Marquez dari Honda, Cal Crutchlow Temukan Tim Baru Untuk MotoGP 2021
Bahkan menurut Lin Jarvis, bekerja dengan pembalap unggulan seperti Rossi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Tapi, baginya itu adalah tantangan dan menjadi kesenangan bagi dirinya dan Yamaha yang sudah berkolaborasi selama 15 tahun.
"Dia telah menggabungkan bakat luar biasa dengan hasrat untuk olahraga bermotor, kesenangan, dan rasa kebersamaan. Saat ini ada banyak pembalap muda dan berbakat. Ini bukan paket lengkap," jelasnya.
Memang, kini Rossi pun sudah berusia 41 tahun dan Yamaha memiliki beberapa pembalap muda berbakat, seperti halnya Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Marc Marquez Dioperasi Lagi, Terancam Absen MotoGP Ceko
"Valentino unik, pembalap berikutnya akan membawa tas mereka, karakter, bakat, gaya mereka. Hidup terus berjalan dan akan menarik untuk melihat apa yang akan terjadi di masa depan," tambah Lin Jarvis.
Bahkan, pria murah senyum ini, secara blak-blakan ungkap sudah lama mencari pengganti Rossi.
"Sejak 2005 kami telah mencari pengganti Valentino Rossi. Tahun itu, setelah dua musim bersama Yamaha, ada kemungkinan besar dia akan meninggalkan kami untuk pergi ke Formula 1," ungkapnya.
"Pada saat itu kami mendekati Jorge Lorenzo. Dia datang bersama kami dan kami memenangkan tiga gelar. Ini adalah pertama kalinya kami memikirkan kemungkinan penggantian," sebutnya lagi.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Ceko 2020, Peluang Valentino Rossi di Sirkuit 'Honda', Marc Marquez Gapai Podium?
Memang, Rossi sempat menjajal mobil F1 Ferrari di 2006 dan bahkan ditemani Michael Schumacher.
"Untuk saat ini kami memiliki Maverick dan Fabio, yang merupakan debutan terbaik tahun 2019. Menurut saya, kami sudah memiliki orang-orang yang dapat menggantikannya di trek," pungkas Lin Jarvis.