OtoRace.id - Bos Ducati di MotoGP yaitu Paolo Ciabatti ingin mengambil kesempatan dengan 'absennya' Marc Marquez di tiga seri awal MotoGP 2020.
Kesempatan yang diambil, tentu menatap Juara Dunia MotoGP yang sudah 13 tahun ini dikejarnya.
Maklum, sekalinya dan sekaligus terakhirnya Ducati merasakan juara dunia di MotoGP adalah tahun 2007 bersama Casey Stoner.
Makanya, Bos Ducati yang menjabat Sporting Director Ducati Corse ini ingin memanfaatkan 'absennya' Marc Marquez di tiga seri awal.
Baca Juga: Marc Marquez Resmi Absen MotoGP Ceko, Stefan Bradl Langsung Menggantikan
Maksudnya absen dengan tanda kutip ini adalah, Marc Marquez tidak mendulang poin dari tiga gelaran MotoGP 2020.
Pertama, dari gelaran MotoGP Spanyol, ketika The Baby Alien crash akibat highside yang akhirnya menyebabkan patah tulang humerus kanan.
Kedua, dari gelaran MotoGP Andalusia, meski sudah mencoba mengikuti sesi FP3, FP4 dan Q1, Marc Marquez urung turun balap akibat fisik yang tak menyanggupi.
Dan absennya yang ketiga, dari gelaran MotoGP Ceko yang akan berlangsung pekan ini, dan HRC secara resmi mengumumkan Marquez tidak akan balap lantaran menjalani operasi kedua pada Senin, 3 Agustus lalu.
Bahkan, mungkin saja Ducati bisa mengambil keuntungan lagi jika Marc Marquez juga absen di MotoGP Austria 2020 yang berlangsung satu minggu setelah MotoGP Ceko, yaitu 16 Agustus demi proses pemulihan agar lebih maksimal.
"Kami memiliki peluang yang sangat baik untuk memenangkan gelar yang belum pernah kami miliki sebelumnya," ungkap Paolo Ciabatti dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
Memang, dalam tiga tahun terakhir, Ducati berpeluang meraih gelar juara dunia MotoGP bersama Andrea Dovizioso.
Tetapi sayangnya, semua berakhir dengan posisi Andrea Dovizioso di posisi runner-up alias kedua, setelah Marquez.
Baca Juga: Tim Pramac Siap Lepas Francesco Bagnaia ke Tim Pabrikan Ducati, Luca Marini Bakal Calon Pengganti
"Sekarang, Marquez tidak akan berada di Brno dan mungkin di balapan lain. Dan dia tidak akan berada dalam performa terbaik ketika dia kembali," tambahnya.
"Sayangnya, saya harus mengatakan bahwa kita harus mendapat manfaat dari situasi ini. Kita harus berusaha mendapatkan kemenangan. Ini adalah satu-satunya cara untuk memenangkan kejuaraan, yang merupakan tujuan utama kami," tambah Ciabatti.
Sayangnya, saat ini, Andrea Dovizioso masih berada di posisi tiga klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dan tertinggal 24 poin dari Fabio Quarataro di posisi puncak.
Baca Juga: Disingkirkan Alex Marquez dari Honda, Cal Crutchlow Temukan Tim Baru Untuk MotoGP 2021
Meski begitu, masih ada 12 seri tersisa dan Ducati bisa memanfaatkan dua seri MotoGP yang bakal dipentas di sirkuit Red Bull Ring yaitu MotoGP Austria dan MotoGP Stiria alias MotoGP Styria 2020 yang memanjakan karakter Ducati Desmosedici GP20 yang kuat di akselerasi.
Bahkan, begitu juga dengan MotoGP Ceko pekan ini, lantaran Andrea Dovizioso pernah juara MotoGP Ceko 2018.