OtoRace.id - Fabio Quartararo berpeluang untuk menyamai rekor Legenda MotoGP Yamaha di MotoGP Ceko 2020 pekan ini (7-9/8).
Yang dimaksud dengan Legenda MotoGP Yamaha adalah Kenny Roberts Sr yang berlaga dengan Yamaha di kancah GP500 tahun 1980.
Ketika itu, King Kenny, sapaan akrab Kenny Roberts Sr, berhasil meraih tiga kemenangan beruntun di tiga seri awal MotoGP.
Bahkan, rekor tersebut tak berhasil dipecahkan oleh seorang Valentino Rossi yang cukup berjaya dengan Yamaha di era MotoGP 2000-an.
Tiga kemenangan seri beruntun yang diraih King Kenny adalah di GP Misano, Jarama dan Paul Ricard dan berakhir dengan gelar juara dunia GP500 yang ketiga yang berhasil diraihnya di kelas premier.
Nah, kini kesempatan itu ada di Fabio Quartararo usai memenangkan MotoGP Spanyol 2020, MotoGP Andalusia 2020.
Itu artinya, Fabio Quartararo tinggal berfokus untuk mengejar kemenangan di MotoGP Ceko 2020 ini untuk menyamai rekor Kenny Roberts Sr.
Namun tentunya hal ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk digapai Quartararo, meski Marc Marquez absen di MotoGP Ceko 2020.
Baca Juga: Valentino Rossi Berpotensi Cetak Rekor Baru di Balapan MotoGP Ceko 2020, Ini Dia Rekornya!
Pasalnya, Ducati juga cukup kuat di sirkuit Brno yang cukup memanjakan akselerasi meski bukan top speed layaknya sirkuit Mugello.
Berkaca dari hasil MotoGP Ceko tahun lalu, Marc Marquez menjadi pemenang diikuti Andrea Dovizioso di podium dua dan Jack Miller di podium tiga.
Bahkan, di MotoGP Ceko 2018, Andrea Dovizioso berhasil meraih kemenangan di Brno dan diikuti Jorge Lorenzo yang ketika itu memacu Ducati.
#MotoGP racing at its absolute best! ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 5, 2020
The Bologna Bullets and @marcmarquez93 put on a show on that day in 2018! ????#CzechGP ???????? pic.twitter.com/oDWqnmcbGG
Nah, dengan absennya Marc Marquez di MotoGP Ceko 2020, setidaknya empat pembalap Ducati siap untuk meraih kemenangan di sirkuit Brno pekan ini.
Meski begitu, Fabio Quartararo tetap berpikir optimis kalau dirinya bisa memberikan hasil terbaik di sirkuit milik ayah Karel Abraham itu.
"Brno adalah trek yang sangat saya sukai. Kami mengerti dari tahun lalu, bahwa kami bisa cepat di sana dan kami memiliki performa, bahkan jika itu bukan tempat terbaik untuk motor kami," ucap pembalap Prancis 21 tahun itu.
Wah, berhasil enggak nih ya Quartararo?