"Sayangnya jatuhnya FP1 telah menyebabkan saya patah tulang tibia. Besok pagi saya akan kembali ke Italia untuk dioperasi secepatnya," ujar Pecco dilansir OtoRace.id dari akun sosial media miliknya.
Namun Pecco optimis kalau proses pemulihan usai operasi, akan berjalan baik.
"Untungnya, patah tulang tersebut tidak melibatkan ligamen lutut, sehingga waktu pemulihannya akan lebih cepat," tambah murid Valentino Rossi yang juga juara dunia Moto2 2018 itu.
Dengan begitu, kemungkinan Bagnaia baru akan kembali balap di MotoGP Stiria 2020.
Semangat Pecco!
Baca Juga: Tim Pramac Siap Lepas Francesco Bagnaia ke Tim Pabrikan Ducati, Luca Marini Bakal Calon Pengganti
Purtroppo la caduta delle fp1 mi ha provocato la frattura della tibia. Domani mattina tornerò in Italia per essere operato il prima possibile.
— Pecco Bagnaia (@PeccoBagnaia) August 7, 2020
Per fortuna la frattura non ha coinvolto i legamenti del ginocchio quindi i tempi di recupero saranno più veloci. pic.twitter.com/tS0mfbkb4i