Yamaha 125Z Bisa Kencang Tanpa Magnet Racing, Tapi Pakai Karburator Yamaha RX-Z

Fariz Ibrahim,Didit Abdillah - Selasa, 11 Agustus 2020 | 16:02 WIB

Yamaha 125Z yang dibesut Fabrianus Balank (Fariz Ibrahim,Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Febrianus Balank memacu Yamaha 125Z di gelaran fun race kelas Bebek 2-tak 125 cc Open dan berhasil meraih kemenangan. 

Yamaha 125Z dari tim DMC CLRT AHAU AHRS QTT Racing Star ini kencang berkat korekan Widodo, punggawa bengkel DMC (Dodo Motor Cycle).

Kata Dodo, sapaannya ini adalah korekan paket hemat pada Yamaha 125Z yang ditunggangi Febrianus Balank itu.

“Misal karburator menggunakan punya Yamaha RX-Z yang direamer dari 26 mm jadi 28 mm,” ucap Dodo, sapaan pria yang pakai membran VForce 4 ini.

Baca Juga: Sirkuit Portimao Dipakai Seri Final MotoGP 2020, Para Pembalap MotoGP Dapat Pesan Ini Dari Jonathan Rea Juara Dunia WSBK

Fariz/otomotifnet.com
Karburator bawaan 125Z digusur pakai punya Yamaha RX-Z yang direamer jadi 28 mm

Bagian pengapian juga hemat karena jadi total loss, tanpa magnet racing yang harganya fantastis.

“Jadi pakai lempengan berat 750 gram, lebih enak dibanding manget racing yang cuma 350 gr, yang cuma enak pas keluar tikungan doang," kata Dodo dilansir dari otomotifnet. 

"Yang paling terasa harganya yang jauh lebih murah, haha…” candanya.

Piston pakai standar 53,8 mm, bloknya dikorek lubang exhaust yang dinaikin jadi 29,5 mm dan lebarnya jadi 39 mm.

“Kubah ruang bakar diubah yang setelah dihitung rasio jadi 11,8:1, bahan bakar pakai bensol."

Baca Juga: Wow! Jadi Seri Penutup, Penonton Boleh ke Sirkuit Portimao Untuk Nonton Langsung MotoGP Portugal 2020 Loh

Baca Juga: Sebelum MotoGP Ceko, Brad Binder Menang Balap Rookies Cup, Moto3, dan Moto2 Juga dengan Red Bull KTM

"Kruk as dan rasio pun standar, makanya final gear enteng banget 49/14,” urai pria yang ngebengkel di bilangan Kampung Sawah, Pondok Melati, Bekasi, Jabar.

Selanjutnya kunci kencang ada pada knalpot, “Pakai Ahau berbahan pelat galvanis dengan hitung-hitungan semua dari saya."

Fariz/otomotifnet.com
Knalpot jadi salah satu kunci tajamnya torehan waktu 125Z ini hanya 57,4 detik di Sentul kecil

"Best time di Sentul kecil pakai knalpot ini dapat 57,4 detik,” sebut Dodo yang pakai oli samping Ipone asal Perancis.

Urusan kaki-kaki dibekali karet bundar Pirelli Diablo Rosso Corsa II berukuran 90/80-17, membalut pelek Daichi dan RCB.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Sirkuit Portimao Untuk MotoGP Portugal, Resmi Menjadi Penutup Seri MotoGP 2020

Sok depan standar hanya ganti oli lebih kental. “Sedang sok belakang pakai RPM untuk Ninja RR, makanya agak nungging,” tutup Dodo.

Fariz/otomotifnet.com
CDI Rextor GRM Series sebagai otak pengapian 125Z ini, bisa seting lewat laptop

DMC: 0812-1918-7338 

Data Modifikasi:
Setang: Yamaha RX-Z
Steering damper: Ohlins
Karburator: Yamaha RX-Z reamer 28 mm
Magnet: Custom lempengan 750 gr
Cdi: Rextor GRM Series
Koil: Yamaha YZ125
Membran: V-Force 4
Knalpot: Ahau
Cakram depan: Yamaha TZM 150
Pelek depan: Daichi
Pelek belakang: RCB
Ban: Pirelli Diablo Rosso Corsa II 90/80-17
Sokbreker belakang: RPM