Dengan kondisi ini, Vinales pun tak menutup kekesalannya ketika di sesi FP1 usai melebar di tikungan 1 akibat motor tak bisa mengerem sesuai racing line yang diinginkannya.
Kondisi yang sama juga dialami Valentino Rossi dengan Yamaha YZR-M1 miliknya di sirkuit Red Bull Ring hari pertama.
"Pagi ini (Jumat) kondisi trek kering, jadi seharusya kami bisa bekerja penuh. Trek ini menuntut lebih dalam pengereman, jadi kami harus memperbaiki. Tetapi, itu cukup sulit karena level lawan kami cukup kuat," ucap juara dunia 9 kali itu.
Memang, banyak pembalap dengan motor berbeda bisa sangat cepat di FP1 dan bahkan hingga posisi 18 pembalap tercepat hanya berjarak kurang dari 1 detik saja.
Baca Juga: Ducati Tentukan Nasib Andrea Dovizioso Usai Balap MotoGP Austria 2020 dan MotoGP Styria 2020
"Besok pagi (Sabtu pagi) akan menjadi krusial untuk tetap berada di 10 besar, karena itu akan cukup sulit," ungkap The Doctor.
Cuaca Sabtu pagi diperkirakan akan sama seperti sesi FP1 yaitu dalam kondisi kering, sedangkan di sesi Sabtu sore akan seperti sesi FP2 yaitu kondisi trek separuh kering dan separuh basah akibat hujan.
Maka itu, dua pembalap pabrikan Yamaha ini harus memanfaatkan secara maksimal sesi FP3 untuk bisa lolos otomatis ke Q2.