OtoRace.id - Hasil latihan bebas Jumat (FP1 dan FP2), posisi Valentino Rossi masih belum aman untuk lolos otomatis ke sesi Q2 MotoGP Stiria 2020.
Pasalnya, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini hanya menempati urutan 13 dalam kombinasi waktu FP1 dan FP2 MotoGP Stiria 2020 yang berlangsung Jumat (21/8).
Namun ternyata, itu merupakan strategi Valentino Rossi untuk sesi FP3 yang berlangsung Sabtu, 22 Agustus ini.
Strategi Valentino Rossi untuk sesi FP3 MotoGP Stiria 2020 adalah menghemat ban dari sesi FP2.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Styria 2020: Marco Bezzecchi Mendominasi, Andi Gilang Ada Harapan Lolos ke Q2
"Kami mencoba untuk meningkatkan performa kami untuk di FP1, tapi sejujurnya kami tidak menemukan sesuatu yang positif. Namun di sore hari (FP2; red) dengan kondisi suhu yang panas, kecepatan saya tidaklah buruk," sebut Rossi dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
Memang, jika dilihat dari catatan waktu yang dilakukan The Doctor, di sesi FP1 ketika suhu udara 23 derajat Celcius dan suhu aspal 34 derajat Celcius, dirinya hanya mencetak waktu tercepat 1;24,699 detik.
Sementara, di sesi FP2 dengan suhu udara 30 derajat Celcius dan suhu aspal mencapai 52 derajat Celcius, Rossi justru mampu mempertajam bestlapnya di 1;24,378 detik.
"Saat ini, ada sekitar 4-5 pembalap yang cukup kuat daripada kami, tetapi kecepatannya hampir sama," aku juara dunia sembilan kali itu.