OtoRace.id - Pembalap tim Respol Honda, Marc Marquez mengaku ikhlas harus absen lebih lama di MotoGP 2020.
Marc Marquez harus melakukan pemulihan cedera patah lengan kanan alias humerus kanan lebih lama.
Tim Repsol Honda mengumumkan Marc Marquez setidaknya akan absen hingga 2-3 bulan ke depan untuk memaksimalkan waktu pemulihan.
Hal ini memastikan Marc Marquez akan melewatkan seri keenam MotoGP San Marino 2020 yang sebelumnya diprediksi sebagai lokasi comeback pembalap MotoGP asal Spanyol tersebut.
Marquez sejujurnya sangat enggan untuk meninggalkan balapan, namun demi kesembuhan dia lebih memilih untuk menepi dari lintasan.
"Ini bukan menjadi momen terbaik kami, kami suka berada di trek karena seperti berada di rumah," kata Marquez dilansir OtoRace.id dari Motosan.es.
"Ini tahun ke-8 saya di MotoGP dan saya tidak pernah melewatkan balapan. Ini soal kesabaran perihal menjaga kondisi badan," jelas Marquez.
Selama 8 tahun di kelas MotoGP, Marquez pun sudah meraih enam gelar juara dunia.
Baca Juga: Menang di MotoGP Stiria 2020, KTM Kehilangan Konsesi di MotoGP 2020, Hal Ini Yang Akan Terjadi
"Kehilangan MotoGP 2020 pun tak masalah asal saya bisa sepenuh pulih," ujar Marquez.
A message to the fans from @marcmarquez93! ????️
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 23, 2020
Get well soon champ! ????#AustrianGP ???? pic.twitter.com/ravQaXDbal
Pembalap berjulukan The Baby Alien tersebut juga telah mendengarkan saran tim dokter seperti saat ia berusaha kembali ke Sirkuit Jerez di seri kedua MotoGP Andalusia 2020.
"Ada risiko di Jerez, Brno, dan Red Bull Ring, karena patah tulang membutuhkan waktu delapan minggu untuk sembuh," ungkap Marquez.
"Tulangnya tetap akan rapuh, saya telah memberikan kepercayaan Dokter Spesialis Traumatologi MotoGP, Xavier Mir dan tim karena punya pengalaman dan mereka sudah kerjakan dengan baik," pungkasnya.
Baca Juga: Absen Balapan Tiga Bulan, Franco Morbidelli Prihatin dengan Kondisi Marc Marquez