OtoRace.id - Problem rem jadi alasan Maverick Vinales lompat dari motornya pada balapan MotoGP Stiria 2020.
Rem mengalami overheat dan membuat kalipernya meledak hingga tidak bisa dipakai untuk menghentikan motor.
Ternyata, Maverick Vinales memakai kaliper rem yang berbeda dengan kaliper mayoritas pembalap yang dipasok Brembo di MotoGP Stiria.
Vinales memakai kaliper lama atau yang biasa dipakai di race sebelumnya.
Baca Juga: Wow! Balap Turing ISSOM Seri Pertama Resmi Digelar Akhir Pekan Ini
Padahal Brembo memberikan kaliper baru dengan ukuran lebih besar karena di race sebelumnya di Red Bull Ring juga, para pembalap mengeluhkan rem yang terlalu panas dan pengereman yang tidak pakem.
Menurut info dari Alex Rins, ada 2 pembalap yang memakai kaliper lama, yakni rekannya, Joan Mir, dan tentunya Maverick Vinales.
Lalu, kenapa Vinales memilih memakai kaliper konvensionalnya?
"Yang terjadi dengan Maverick tidak kami perkirakan. Kami memilih memakai sistem rem standar, karena Brembo memberikan yang baru, dan Valentino Rossi, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli memakai yang baru," kata bos Monster Energy Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli, dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
"Maverick tidak memakainya karena tak mengeluhkan suhu tinggi yang dikeluhkan pembalap lain sebelumnya, dan juga saat dia memakai sistem rem baru malah dia tak merasakan feeling bagus," jelas Vinales.
Baca Juga: Miguel Oliveira Menang di MotoGP Stiria 2020, Begini Reaksi Bos Tim Red Bull KTM Tech3
Karena itu Yamaha akhirnya memilih memakaikan rem lama untuk Vinales.
"Beruntung tidak terjadi apa-apa dengan Maverick," kata Meregalli.
Biarpun jelas karena rem yang overheat, Yamaha sendiri juga akan menggali lebih dalam soal kejadian yang menimpa Vinales.
"Tapi itu tidak mudah karena motornya rusak parah. Kukira di Misano kami akan tahu lebih lagi dari mekanik Jepang kami," tegasnya.