OtoRace.id - Alpinestars ungkap data telemetri Maverick Vinales loncat dari motor Yamaha YZR-M1 di MotoGP Stiria 2020 pekan lalu.
Selaku produsen perlengkapan balap alias racing suit yang mensupport Maverick Vinales, tentunya Alpinestars memiliki data lebih lengkap dari sensor-sensor yang ada di wearpack.
Hasilnya, sangat mengagetkan lantaran setidaknya hadirnya airbag yaitu peranti canggih di wearpack ini mampu membuat pembalap 25 tahun itu selamat tanpa mengalami cedera apapun.
Padahal jika dilihat dari data yang dikeluarkan Alpinestars, Maverick Vinales mendapatkan impact alias benturan tertinggi sekitar 20g.
Dari data yang diungkap Alpinestars, airbag mengembang di kecepatan 218 km/jam ketika Vinales memutuskan untuk loncat dari motornya.
Angka itu didapat karena kantung udara alias airbag menggembung beberapa milidetik sebelum benturan awal Vinales dengan aspal.
Dalam proses terjatuhnya selama lepas dari motor, Maverick Vinales merasakan benturan maksimal 23,45g saat meluncur di sepanjang aspal.
Lalu, benturan itu semakin berkurang menjadi sekitar 20g saat dirinya terus meluncur di aspal selama 4,8 detik dan hingga melambat selama 1,9 detik.
Baca Juga: Valentino Rossi Bilang Wearpack Pembalap MotoGP Sekarang Kayak Kostum RoboCop, Kenapa Tuh?