Johann Zarco Bilang Valentino Rossi Sangat Berpengaruh, Tetapi Giacomo Agostini Sangat Dihormati, Ada Apa?

Eka Budhiansyah - Kamis, 3 September 2020 | 07:00 WIB

Valentino Rossi sangat berpengaruh di Italia, Giacomo sangat dihormati (Eka Budhiansyah - )

OtoRace.id - Nampaknya permasalahan Johann Zarco dengan Valentino Rossi soal crash horor MotoGP Austria 2002 belum tuntas.

Pasalnya, masih cukup banyak media yang membahas masalah tersebut meski kejadian yang nyaris membuat Maverick Vinales dan Valentino Rossi tertiban Ducati GP19 Johann Zarco.

Bahkan, untuk Valentino Rossi sendiri, juga nyaris diseruduk Yamaha YZR-M1 muridnya sendiri yaitu Franco Morbidelli.

Nah, setelah beberapa hari lalu Johann Zarco memuji Valentino Rossi, kini pembalap MotoGP Prancis itu kembali berkomentar.

Baca Juga: Giacomo Agostini Sindir Valentino Rossi dan Franco Morbidelli, Bela Johann Zarco?

Melansir dari Motosan.es, Johann Zarco berkomentar tentang Giacomo Agostini dan Valentino Rossi.

Hal ini, terkait dengan pernyataan Giacomo Agostini yang seolah turut membela Zarco kalau dirinya yang disebut gila dan setengah pembunuh mungkin tidak tepat.

Giacomo Agostini menyatakan pendapatnya di salah satu surat kabar Italia, dan menurut Zarco komentar Legenda MotoGP itu cukup penting baginya.

"Pernyataannya (Giacomo Agostini; red) di surat kabar penting, setidaknya untuk Italia," ucap Johann Zarco.

Baca Juga: Sempat Disebut Gila, Kini Johann Zarco Puji Valentino Rossi. Ada Apa?

MotoGP
Valentino Rossi nyaris diseruduk Yamaha YZR-M1 Franco Morbidelli dan nyaris tertiban Ducati GP19 Johann Zarco di MotoGP Austria 2020

Maklum, setidaknya banyak komentar miring untuk Johann Zarco setelah crash horor MotoGP Austria 2020 itu.

Bahkan Zarco sendiri mengakui kalau dirinya tidak melihat media sosial usai crash tersebut dan hanya memposting 1 berita yaitu ketika dirinya usai melakukan operasi schapoid atau retak tulang pergelangan tangannya yang dialami ketika crash.

Nah, dengan komentar Giacomo Agostini alias Ago, setidaknya itu sedikit meringankan tekanan Zarco.

"Karena Valentino sangat berpengaruh di Italia, tetapi Agostini sangat dihormati, dan itu memungkinkan kami untuk memiliki sudut pandang yang jauh lebih netral," pungkas Zarco.

Baca Juga: Jelang MotoGP San Marino 2020, Sirkuit Misano Siap Terima Penonton Masuk, Jumlahnya Dibatasi Segini