OtoRace.id - Menjelang MotoGP San Marino 2020, bursa kontrak pembalap MotoGP semakin seru.
Apalagi kalau bicara tentang kontrak pembalap MotoGP Ducati.
Sejauh ini, Ducati masih menahan pengumuman tentang siapa pembalap yang berhak mendampingi Jack Miller di kursi tim Pabrikan.
Dua nama mencuat, Fransesco Bagnaia dan Johann Zarco menjadi calon kuat.
Namun itu artinya, salah satu dari mereka yang tidak terpilih, maka akan tetap di tim satelit.
Makin menarik, Ducati juga membidik pembalap-pembalap muda dari Moto2 untuk ditempatkan di tim satelit mereka di MotoGP.
Selain Jorge Martin, nama Enea Bastianini dan juga Luca Marini juga tengah menjadi pertimbangan pabrikan motor Borgo Panigale ini.
Hal itu diungkap langsung oleh Paolo Ciabatti selaku Sporting Director Ducati Corse dari MotoGP.com yang memang berkata mempertimbangkan untuk merekrut Luca Marini.
Baca Juga: Gara-gara Luca Marini, Valentino Rossi Angkat Topi Untuk Ducati
Baca Juga: Momen Unik MotoGP San Marino, Johann Zarco Pernah Dorong Motornya Sampai Finis
Dengan lima pembalap yang dipertimbangkan untuk mengisi jok Ducati Desmosedici, saat ini hanya ada 4 jok kosong.
Pasalnya Jack Miller sudah tetap sebagai pembalap di tim Pabrikan, dan Tito Rabat memiliki kontrak di tim Reale Avintia hingga akhir musim 2021.
Sedangkan untuk Jorge Martin, terlihat kalau akan diplot sebagai pengganti Miller di Pramac Racing.
Begitu juga jika Fransesco Bagnai tidak terpilih sebagai pembalap tim pabrikan di MotoGP 2021, maka posisinya akan tetap di Pramac Racing.
Tetapi jika Ducati tetap bersikeras untuk menarik Enea Bastianini dan Luca Marini ke tim satelit mereka, maka kemungkinan Tito Rabat yang tersingkir.
Tidak menutup kemungkinan hal itu terjadi, seperti kasusnya Karel Abraham dengan masuknya Johann Zarco di Reale Avintia.
Anak pemilik Sirkuit Brno itu pun harus tersingkir dari tim Reale Avintia lantaran Ducati memilih Zarco untuk di MotoGP 2020.
Namun menjadi pertimbangan untuk Tito Rabat, lantaran pembalap asal Spanyol ini juga membawa sponsor untuk tim Reale Avintia.
Nah, kiranya kasus Karel Abraham akan terulang kah dengan banyaknya pasukan muda Ducati yang dilirik dari Moto2 ini?
Baca Juga: Takkan Jilat Ludah Sendiri, Andrea Dovizioso Ungkap Ada Banyak Tawaran MotoGP 2021