OtoRace.id - Honda benar-benar kehilangan tajinya di MotoGP 2020, menarik perhatian Casey Stoner.
Lima seri berlalu, tidak ada pembalap Honda yang meraih podium, terlebih setelah Marc Marquez absen di sejak seri pertama.
Ini jelas menjadi kekurangan bagi tim pabrikan asal Jepang itu yang biasanya dari tahun ke tahun selalu bersaing di puncak klasemen kontruktor dan pembalap.
Masalah ini pun memancing reaksi mantan pembalap Repsol Honda Team, Casey Stoner yang pensiun di akhir 2012.
Menurut Casey Stoner, hal ini membuktikan kalau Honda bukanlah pabrikan yang hebat dengan motor yang canggih, tetapi Marc Marquez lah pembalap yang hebat.
"Menurut saya, Honda benar-benar kehilangan sosok Marc Marquez karena membuat mereka tidak bisa bersaing di barisan depan," ujar Casey Stoner.
"Mereka jadi tahu kalau motornya banyak kekurangan dan sulit dikendalikan, sedangkan Marc Marquez adalah pembalap yang siap diberikan motor apapun," lanjutnya dikutip dari Paddock GP.
Casey Stoner pun membandingkan dengannya saat masuk ke Ducati tahun 2007 dan langsung menjadi juara dunia.
Baca Juga: Waduh! Michelin Siapkan Ban Ekstra Khusus di MotoGP San Marino 2020, Kenapa Nih?
"Jika dibandingkan dengan pabrikan lain, Ducati yang saya pakai tahun 2007 adalah motor yang sangat sulit, tetapi saya fokus untuk bisa menjinakkan motor itu saja," tutur pembalap asal Australia itu.
"Itu yang dilakukan Marc Marquez, ia hanya fokus pada motornya, tidak membandingkan dengan motor lain dan dia harus menyesuaikan diri dengan motor Honda yang sulit dikendalikan," tambahnya.
Sebab dengan keagresifan Marc Marquez, hanya dia yang bisa membawanya ke barisan depan.
Honda RC213V 2020 digunakan oleh Cal Crutchlow, Alex Marquez, dan Stefan Bradl tetapi tidak bisa bersaing di barisan depan.
Baca Juga: Valentino Rossi Hingga Marc Marquez Ucapkan Selamat ke Pierre Gasly Usai Menang di F1 Italia 2020