OtoRace.id - Jelang MotoGP San Marino 2020, Valentino Rossi menilai absennya Marc Marquez membuat Honda kalang kabut di MotoGP 2020.
Menurut Valentino Rossi, hilangnya Marc Marquez saat ini seperti halnya saat ditinggalnya di akhir tahun 2003.
Seperti yang diketahui, Valentino Rossi memilih hengkang ke Yamaha mulai musim 2004, setelah menguasai MotoGP/GP500 selama 3 musim berturut-turut.
Setelah itu, performa Honda langsung merosot sampai punya kombinasi Nicky Hayden dan Dani Pedrosa di 2006, dengan gelar yang diraih Hayden.
Tapi hanya semusim saja, Honda kembali harus kalah dari Ducati dan Yamaha di tahun-tahun setelahnya sampai datangnya gelar yang diraih Casey Stoner lalu Marc Marquez.
"Itu benar (Honda seperti kehilanganku saat 2003). Menurutku, Honda motor yang cepat," kata Rossi dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
"Marc Marquez adalah pembalap terbaik yang bisa memaksimalkan potensi Honda, mereka kini di situasi sulit, karena pembalapnya yang lain tak bisa tampil bagus," jelasnya.
Memang, Honda masih terseok-seok meski ada empat pembalap di sirkuit saat ini yaitu Cal crutchlow, Takaaki Nakagami, Stefan Bradl dan Alex Marquez.
Selain itu, menurut Valentino Rossi, Marc Marquez belum tentu akan kembali jadi Marc Marquez yang biasanya saat cederanya selesai.
"Di kasus ini kau harus lihat bagaimana dirimu. Cedera seperti ini bisa meninggalkan bekas di tubuh maupun di pikiranmu," sambungnya.
"Dari sisi fisik kau harus memahami jika kau akan merasakan perbedaan ketika kau di atas motor. Dan di sisi mental rasa takut bisa mengambil alih," jelas The Doctor.
Wah, makin enggak sabar nunggu comeback-nya Marc Marquez nih!