Unik! MotoGP Coba Alat Komunikasi Radio di MotoGP San Marino 2020, Ternyata Beda dengan F1

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 13 September 2020 | 12:00 WIB

Stefan Bradl tes alat komunikasi radio di MotoGP San Marino (Rezki Alif Pambudi - )

Baca Juga: Tebakan Tepat Marc Marquez Atas Lap Time Mobi F1 di Sirkuit Mugello

Untuk meningkatkan keselamatan pembalap, makanya alat komunikasi ini dibuat, dan sesegera mungkin akan diberlakukan ke semua pembalap.

"Dorna datang padaku dan ingin mencoba soal koneksi radio ke pembalap. Contohnya, jika ada pembalap crash dan ketika kau sedang ramai di atas trek akan sulit melihat red flag atau yellow flag. Kami sudah membicarakan ini di Safety Comission," kata Bradl dilansir OtoRace.id dari Crash.net.

"Dengan radio ini, Race Direction memberi kami peringatan jika ada beberapa kasus terjadi. Sistemnya bekerja dengan bagus. Aku mendengar informasi seperti peringatan atau yellow flag, suara ini cukup bagus di telingaku, aku mendengarnya dengan baik, tidak menganggu dan berbahaya bagiku," jelasnya.

Hanya saja, Bradl agak merasa sedikit tak nyaman ketika menikung miring ke kiri dan ke kanan, tubuh terus bergerak, beda dengan pembalap F1 yang duduk di mobil.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto2 San Marino 2020: Remy Gardner Pole Position Karena Beruntung, Andi Gilang Di Barisan Terakhir

Selain itu, jika angin terlalu kencang, ada banyak 'noise' meski suara tetap bisa didengarkan.

Tapi Bradl yakin, alat ini akan semakin baik ke depannya, lagipula masih tes pertama.