OtoRace.id - Sedikit flashback tentang tendangan maut Romano Fenati yang dilakukan di MotoGP Argentina 2015.
Ketika itu, Romano Fenati yang bertarung untuk tim SKY Racing Team VR46 di kelas Moto3 melakukan tendangan terhadap Niklas Ajo.
Pembalap Italia itu menendang lengan Niklas Ajo dari tim RBA Racing Team di sesi warm up.
Malah enggak hanya melakukan tendangan maut saja, tetapi Romano Fenati juga sempat mematikan motor Niklas Ajo ketika akan melakukan latihan start.
Baca Juga: Kesal Kehilangan Posisi Puncak di Klasemen MotoGP, Ini Yang Akan Dilakukan Fabio Quartararo
Atas aksi yang dilakukan pembalap Valentino Rossi ketika itu pun, akhirnya membuat Fenati dikenai sanksi oleh Race Direction MotoGP.
Fenati yang terkenal tempramen itu harus start dari posisi paling belakang ketika di sesi race Moto3 Argentina 2015.
Padahal di sesi kualifikasi, dirinya berhasil meraih posisi 8 pembalap tercepat atau seharusnya bisa memulai lomba dari baris ketiga.
Memang, sesudahnya Fenati sendiri mengakui menyesal atas aksi yang dilakukannya tersebut.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Tak Menyangka Bisa Menyusul Valentino Rossi di MotoGP San Marino 2020
"Pertama, saya ingin meminta maaf kepada Ajo dan timnya. Tetapi saya juga meminta maaf kepada tim saya yang telah bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan dan tentu saja tidak layak untuk menjauh dari tempat terakhir," ungkap Fenati dilansir dari Crash.net ketika itu.
Start dari urutan terakhir di grid, tak membuat Fenati lemah ketika race dipentas.
Pasalnya pembalap yang kini berusia 24 tahun itu pun mampu finish di posisi 8, di depan Enea Bastianini, sedangkan Niklas Ajo finish di posisi 10.
Nah, kini Romano Fenati bergabung dengan tim milik Max Biaggi yaitu Sterilgarda Max Racing Team.
Menjadi menarik, di Moto3 San Marino 2020 pekan lalu, Fenati juga berhasil finish di posisi 8 loh. Hehehe...
Baca Juga: Menang MotoGP San Marino 2020, Valentino Rossi dan Uccio Langsung Minta 'Jatah' ke Franco Morbidelli