OtoRace.id - MotoGP 2020 memang menjadi musim yang kelam bagi Honda karena mereka belum pernah podium.
Terlebih saat pembalap andalan mereka, Marc Marquez dari Repsol Honda Team absen panjang karena cedera lengan kanan.
Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) pun absen karena cedera yang membuatnya absen di MotoGP San Marino.
Tak pelak pada MotoGP San Marino 2020, Takaaki Nakagami dari LCR Honda Idemitsu menjadi andalan Honda dalam meraih point.
Namun nahas, Takaaki Nakagami dan duet sementara Repsol Honda Team, Alex Marquez dan Stefan Bradl tidak lolos Q1.
Namun Takaaki Nakagami bisa finish di posisi 9 usai memulai lomba dari posisi 14.
"Jujur, balapan dari posisi 14 adalah hal yang sulit, tetapi saya tetap fokus pada ritme balap, sehingga bisa masuk 10 besar," papar pembalap asal Jepang itu.
"Dan saya masih dibebankan target yang berat dari Honda pada MotoGP San Marino," lanjutnya dilansir dari Paddock GP.
Baca Juga: Menang MotoGP San Marino 2020, Franco Morbidelli Malah Tak Mau Pikirkan Juara Dunia, Kenapa?
Beban untuk memperbaiki posisi Honda di klasemen pabrikan memang dibebankan pada Takaaki Nakagami yang terbilang senior.
Padahal Honda RC213V besutannya adalah versi 2019, sedangkan versi 2020 digunakan oleh Cal Crutchlow, Alex Marquez, dan Stefan Bradl.
Hal ini membuat Takaaki Nakagami ingin Marc Marquez segera kembali ke MotoGP.
"Dengan adanya Marc Marquez, maka Honda akan mengeluarkan potensinya secara lebih maksimal karena dia sangat kenal dengan motor baru itu," lanjutnya.
Baca Juga: Wow! Valentino Rossi Coba Senjata Baru Yamaha di Tes MotoGP Misano
"Sehingga saya juga tidak berjuang sendirian dalam mencari point bagi Honda di klasemen pabrikan," pungkasnya.