OtoRace.id - Yamaha melakukan terobosan baru dalam ukuran knalpot pada tes MotoGP Misano di sirkuit Misano, San Marino, Italia (15/9) lalu.
Panjang knalpot membuat salah fokus, karena biasanya Yamaha YZR-M1 menggunakan knalpot under belly atau silencer berukuran pendek yang berada di bawah mesin.
Sebenarnya, apa sih tujuannya Yamaha dan Akrapovic selaku penyuplai knalpotnya menggunakan silencer yang panjang?
Seberapa besar pengaruhnya di motor Valentino Rossi dengan knalpot panjang ini?
"Makin panjang silincer atau pipanya, tujuannya supaya bisa dapat top speed lebih tinggi, bisa disesuaikan kebutuhan motornya," papar Ibnu Sambodo, Kepala Mekanik Motul Manual Tech Racing.
"Kalau memang karakter motornya top speednya kurang, bisa ditambahi dengan pasang knalpot yang panjang. Atau bisa disesuaikan sama sirkuit yang trek lurusnya panjang," lanjut pria asal D.I.Yogyakarta itu.
Knalpot panjang yang dipasang di Yamaha YZR-M1 besutan Valentino Rossi dan Maverick Vinales, tetapi punya selisih waktu yang signifikan
Maverick Vinales bisa menjadi yang tercepat di tes MotoGP San Marino, sedangkan Valentino Rossi tertinggal 1,414 detik.