"Banyak pembalap yang meningkat gaya balapnya, juga meningkatkan setting motornya," aku Valentino Rossi.
Apalagi, di hari Selasa kemarin (15/8) juga digelar tes resmi MotoGP di sirkuit yang sama, sehingga banyak pembalap yang mampu berkembang di hari pertama MotoGP Emilia Romagna 2020 ini.
"Jadi kami harus segera menemukan cara untuk bisa lebih cepat lagi. Hari ini kami bekerja banyak terhadap motor, kami mencoba mencari cengkraman lebih baik," jelas Rossi.
"Dan, kami belum siap di akhir sesi FP2. Sementara ini saya terlempar dari 10 besar, tetapi beberapa pembalap juga mendapati hal yang sama, jadi sangat ketat (persaingan; red). Saya belum senang, kami harus melanjutkannya esok pagi (Sabtu; red)," tambah Rossi.
Baca Juga: Joan Mir Bilang Kehilangan Respect-nya ke Valentino Rossi, Gara-gara Diserang Fans?
Menurut Rossi, memang ada sisi positif dan negatifnya menjalani race double header alias dua seri di sirkuit yang sama meski berbeda waktu.
"Sangat sulit, tetapi inilah MotoGP. Terutama tahun ini, situasi bisa sangat berubah dari hari yang satu ke hari yang lain," bilangnya.
Setiap pembalap bekerja sangat kuat untuk meningkatkan performanya.
"Secara fisik ini juga sulit, Selasa (15/9) kami juga melakukan tes. Tes yang sangat penting, dan saya melakukan banyak putaran. Sejujurnya, di usia saya, kamu membutuhkan banyak waktu istirahat," bilang Rossi diiringi tawa kecil.
Meski begitu, Rossi berkata kalau dirinya tetap mencoba mengatur fisiknya dan berharap untuk pekan yang kompetitif di MotoGP Emila Romagna 2020.
Baca Juga: Ducati Memanas, Andrea Dovizioso Sewot dengan Postingan CEO Ducati Jelang MotoGP Emilia Romagna 2020