OtoRace.id - Pada F1 Italia di sirkuit Monza dua pekan lalu (6/9) menjadi sejarah bagi Scuderia AlphaTauri Honda.
Pembalapnya, Pierre Gasly berhasil meraih kemenangan bagi tim asal Italia tersebut dalam tahun pertamanya menggunakan nama Scuderia AlphaTauri Honda.
Terakhir kali sister team Red Bull Racing ini menang di F1 Italia adalah pada tahun 2008, bersama Sebastian Vettel saat masih bernama Scuderia Toro Rosso.
Kemenangannya ini pun juga seperti 'menampar' tim utama, Red Bull Racing yang belum pernah menang di tahun ini.
Padahal secara teknis ada beberapa kemiripan parts yang dimiliki mobil Scuderia AlphaTauri Honda AT01 dengan Red Bull Racing RB15 yang digunakan tahun lalu.
Seperti suspensi belakang, girboks, perangkat hidrolik, dan beberapa sistem elektronik.
Dalam regulasi F1, baik itu sister team atau tim konsumen ada beberapa parts yang dilarang untuk dijiplak.
Seperti aerodinamika, mesin, dan pengereman. Tak pelak Racing Point F1 yang notabene tim konsumen dari Mercedes AMG Petronas kena teguran karena kesamaan brake duct.
Baca Juga: Loyo di Hari Pertama MotoGP Emilia Romagna 2020, Ini Jawaban Valentino Rossi
"Dalam kasus kami, AlphaTauri dan Red Bull Racing sama-sama disuplai oleh Honda, sehingga bisa menggunakan girboks yang sama," jelas Christian Horner, Pimpinan Tim Red Bull Racing.
"Hanya bagian belakang yang sama dari AT01 dan RB15, sisanya murni buah pemikiran AlphaTauri. Dan parts itu tidak dilarang oleh regulasi," sambungnya dalam situs F1.
Dari mulai sasis wishbone, pushroad, brake duct, sayap depan dan belakang AT01 semuanya berbeda.
Sehingga Scuderia AlphaTauri Honda tidak menyalahi regulasi F1.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Emilia Romagna 2020: Luca Marini Bikin Rekor Baru, Andi Gilang Minim Peningkatan