OtoRace.id - MotoGP Catalunya 2020, diwarnai cerita dari Alex Briggs yang merupakan mekanik Valentino Rossi sejak The Doctor bergabung di MotoGP.
Tepatnya, Alex Briggs sudah menjadi mekanik Valentino Rossi sejak di GP500 tahun 2000.
Ketika itu, mekanik asal Australia ini sudah bergabung dengan Jeremy Burgess sebagai Crew Chief yang juga melayani Mick Doohan.
Bukan hanya Mick Doohan, Alex Briggs juga pernah menjadi mekanik bagi salah satu pembalap GP500 asal Australia yaitu Daryl Beattie di tahun 1993.
When I started in 1993 we had 14 Grand Prix races. Its started the last weekend in March and finished the last weekend in September. pic.twitter.com/T9D2FYX8EB
— Alex Briggs (@Alex__Briggs) March 2, 2020
Sejak tahun 2000 menjadi mekanik Valentino Rossi, Alex Briggs menjadi salah satu mekanik yang terus dipertahankan meski juara dunia sembilan kali itu berpindah tim.
Misalnya ketika Rossi pindah dari Honda ke Yamaha di 2004, begitu juga ketika pindah dari Yamaha ke Ducati di 2011 dan juga ketika kembali lagi ke Yamaha di 2014.
Namun kini, dengan kontrak Valentino Rossi yang akan berpindah dari tim pabrikan ke tim satelit, Alex Briggs menjadi salah satu mekanik yang tidak terpilih untuk bergabung bersama Rossi di tim Petronas Yamaha SRT.
Pasalnya, ada kesepakatan kontrak antara Rossi, Yamaha dan Petronas Yamaha SRT yang membatasi jumlah kru yang bisa dibawa Rossi.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2020: Fabio Quatararo Konsisten Tercepat, Valentino Rossi Stagnan
Alex Briggs menjadi salah satu orang yang 'dikorbankan' Valentino Rossi dengan pindah ke tim Petronas Yamaha SRT.
Hal itu diperkuat dengan tulisan Alex Briggs dalam cuitan di akun Twitter miliknya @Alex_Briggs.
"Anda mungkin pernah mendengar kabar bahwa saya tidak akan mengikuti Rider ke Petronas tahun depan. Meskipun saya ingin melihat kariernya dan dia mencoba mewujudkannya, itu bukanlah yang dipikirkan oleh tim Petronas," tulis pria asal Australia ini.
Rider di dalam cuitan Alex Briggs tentunya adalah Valentino Rossi.
Baca Juga: Pengumuman Valentino Rossi Gabung Petronas Yamaha Ditunda, Pastikan Hanya Bawa Tiga Kru Internal
You may have heard the news that I will not be following the Rider to Petronas next year. Although I wanted to see out his career and he tried to make that a reality, it was not what the Petronas team had in mind.
— Alex Briggs (@Alex__Briggs) September 25, 2020
Tidak hanya itu saja, pria yang hobi golf ini juga menulis cuitan lain dari akun Twitter miliknya yang seolah menambah dalam rasa sedih bagi yang membacanya.
"Juga saya sudah tahu sejak Jerez bahwa tidak ada tempat bagi saya di tim Monster Factory Team tahun depan. Jadi saya sekarang adalah agen bebas dan akan mempertimbangkan tawaran tetapi kemungkinan besar akan tinggal di Australia tahun depan," tulis Alex Briggs yang terkenal sangat murah senyum kepada siapapun.
Nampaknya, cuitan itu pun mendapatkan respon dari banyak pihak, mulai dari pembalap, wartawan hingga sang Istri.
"Saya tidak suka tweet ini. Aku tahu betapa kamu ingin mengakhiri bersamanya Meanies. . Babak baru menunggu kamu," tulis Ellen Briggs Sang Istri.
Jika dilihat dari perkataan Sang Istri, tentunya Alex Briggs juga ingin mengakhiri karirnya sebagai mekanik MotoGP bersama dengan Valentino Rossi ketika memutuskan untuk pensiun sebagai pembalap.
Tetapi dasar Alex Briggs yang memang sangat suka senyum, dalam cuitan lainnya dirinya juga menulis cuitan yang setidaknya membuat orang tersenyum.
"Setelah 28 musim bekerja di kejuaraan dunia untuk pembalap terbaik dalam sejarah balapan. Tapi ini bukan berita terbesar! Kabar besarnya, pintu garasi di Barcelona telah diganti. Anda tidak lagi dapat memotong jari Anda saat menutupnya."
Duh, tetap semangat Alex Briggs.
Baca Juga: Jelang MotoGP Catalunya 2020, Valentino Rossi Siap Bikin Rekor Baru yang Sulit Dikejar Pembalap Lain