Punya Potensi Tampil Cepat, Joan Mir Paparkan Strategi di Kualifikasi MotoGP Catalunya 2020

Didit Abdillah - Sabtu, 26 September 2020 | 11:00 WIB

Joan Mir punya ritme balap yang cepat sepanjang sesi latihan MotoGP Catalunya. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Pembalap Team Suzuki Ecstar, Joan Mir kerap mengisi tiga besar sepanjang sesi latihan bebas MotoGP Catalunya di sirkuit Barcelona, Spanyol (25/9). 

Beberapa kali Joan Mir mengisi posisi teratas, hanya saja posisinya digeser pada penghujung sesi latihan.

Terlebih saat FP2, Joan Mir terjatuh saat sedang melakukan hot lap, sehingga ia kehilangan kesempatan untuk mengisi posisi teratas. 

Evaluasi dilakukan Joan Mir dan timnya untuk memperbaiki catatan waktunya di FP3 dan kualifikasi MotoGP Catalunya. 

Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2020: Franco Morbidelli Sulit Dilawan, Valentino Rossi Sementara Aman ke Q2

Salah satunya pilihan ban. Saat FP3, digelar masih pagi sehingga ia bisa mengombinasikan ban medium-hard

Untuk kualifikasi, ban belakang kompon keras akan tetap ia gunakan untuk menjaga kecepataan di trek lurus atau di tikungan. 

"Tapi yang jelas ban depan akan pakai kompon lunak, karena suhu aspal di siang dan pagi hari sangat berbeda seperti di hari Jumat," jelas Joan Mir. 

"Sehingga ban depan akan lebih stabil jika menggunakan yang lebih lunak, agar tidak terjatuh seperti di sesi kedua lagi," sambung Joan Mir dikutip dari rilis resmi Suzuki. 

Baca Juga: Sedih Tak Bisa Membawa Dua Mekanik Kepercayaannya ke Petronas, Begini Penjelasan Valentino Rossi

"Dari segi kecepatan di semua sektor, saya selalu bagus, hanya saja tidak bertahan lama, sehingga butuh evaluasi lebih untuk menjaga ketahanan race pace," imbuhnya. 

Dua sesi latihan dikuasai oleh duo Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. 

Namun hanya Franco Morbidelli yang bisa konsisten di tiga besar, para pembalap yang menggunakan Yamaha YZR-M1 memang terbilang konsisten di lima besar. 

Meski saat finishing, didahului oleh Johann Zarco (Avintia Racing) dan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing). 

Baca Juga: 20 Tahun Bekerja Jadi Mekanik Valentino Rossi, Alex Briggs Ungkap Cuitan Menyayat Hati Usai Tak Terpilih ke Petronas