OtoRace.id - Aksi Fabio Quartararo pada sesi latihan MotoGP Catalunya 2020 di sirkuit Barcelona memang terbilang canggih.
Pembalap Petronas Yamaha SRT itu melakukan aksi cornering dengan sudut kemiringan mencapai 63 derajat.
Saking miringnya gaya balap Fabio Quartararo, pundak dan lengan kirinya sampai menempel ke aspal.
Dalam balapan, gaya ini terkenal dengan nama shoulder down, saat cornering dilakukan dengan sudut kemiringan ekstrem dipadukan dengan kecepatan tinggi.
Padahal, teknik ini sudah terbilang jarang terlihat saat motor MotoGP menggunakan winglet karena berpengaruh pada sudut kemiringan motor.
Terakhir kali ada pembalap yang melakukan shoulder down adalah pada tahun 2011, saat itu Casey Stoner.
Lalu dilanjut Stefan Bradl yang melakukan hal serupa saat membela LCR Honda di musim 2012 dan 2013.
Baik itu Fabio Quartararo, Casey Stoner, dan Stefan Bradl sama-sama melakukannya di sirkuit Barcelona, khususnya di tikungan 5 yang bisa menjaga kecepatan tinggi atau rolling speed.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Valentino Rossi Resmi Gabung ke Petronas Yamaha di MotoGP 2021
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 Rusia 2020: Lewis Hamilton Pole Position, Tim Ferrari Ketiban Sial
Namun ada yang lebih ekstrem, yaitu head down atau menikung dengan menempelkan kepala ke aspal.
Hal yang tak lazim itu dilakukan oleh Scott Redding pada MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring musim 2018.
Gaya balap itu dilakukan dengan saat sesi latihan bebas dan menjadi guyonan Scott Redding karena Aprilia RS-GP yang ia tunggangi bermasalah pada kecepatan.
Komentar bernada satir pun dilontarkan oleh Scott Redding mengenai gaya balapnya itu.
"Tidak ada kecepatan yang bisa dibanggakan, sehingga dengan head down bisa diketahui kalau motor ini sangat seimbang dan saya tetap selamat," seloroh Scott Redding.
Aksi-aksi nyeleneh memang dilakukan Scott Redding pada tahun terakhirnya di MotoGP itu.
Saat itu ia sudah tidak menikmati balapan, sehingga hanya menikmati berbagai guyonan di luar sirkuit sebelum akhirnya hijrah ke British Superbike (BSB) pada musim 2019.